Guru Beladiri di Lampung Tega Paksa Siswi SD Berhubungan Intim, Korban Pendarahan dan Diopname

Oknum guru beladiri di Lampung tega berbuat hubungan intim dengan anak didiknya yang masih berstatus pelajar Sekolah Dasar atau SD.  

Editor:
Kompas.com
kekerasan terhadap anak di bawah umur 

TRIBUNJAMBI.COM, - Seorang guru beladiri di Lampung Tega berbuat asusila terhadap anak didiknya.

Oknum guru beladiri di Lampung tega berbuat hubungan intim dengan anak didiknya yang masih berstatus pelajar Sekolah Dasar atau SD.

Oknum guru beladiri di Lampung berbuat asusila terhadap anak di bawah umur. Akibatnya anak di bawah umur tersebut mengalami trauma dan harus diopname.

Dilansir Tribunlampung (Tribunjambi Network) Ibu korban DR, Nur (48), warga Kecamatan Seputih Surabaya, Senin 8 April 2019 mengungkapkan kronologis kejadian yang menimpa putri bungsunya itu.

Menurutnya, dugaan kekerasan seksual yang menimpa anaknya terjadi pada 1 April 2019 lalu.

Saat itu, ia bersama dengan sang anak pergi ke Kampung Sidodadi.

Baca: Hasil Survei Puskaptis Sebut Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Unggul Dibandingkan Jokowi-Maruf

Baca: Jadwal Liga Champion 2019, 10-11 April 2019, Mu vs Barca dan Ajax vs Juve, Liverpool vs FC Porto

Baca: (VIDEO) Terdengar Suara Seperti Pesawat Jatuh, Tiba-tiba Kafe di Jalan Ringroad Runtuh Rata Tanah

Baca: Rumah Nenek Yuda Husnah Diobrak-abrik Puluhan Anggota Brimob, Komandan Akhirnya Minta Maaf

Baca: Rahasia di Kopassus, Sersan Badri Menyamar hingga Diminta Sembunyikan Istri Panglima Musuh

Ketika itu datang AR (30), terduga pelaku kekerasan seksual terhadap anaknya.

AR sendiri merupakan masih kerabat korban.

Sekitar pukul 21.30 WIB, terduga pelaku mengajak DR ke rumahnya dengan alasan akan latihan beladiri.

Ibu korban tidak menaruh curiga apapun, lantaran selama ini memang korban dekat dengan terduga pelaku.

"Tidak selang berapa lama datang kerabat saya yang lain bilang kalau anak saya (DR) dibawa ke seorang mantri di Kampung Sumber Agung, dengan alasan yang belum diketahui," terang Nur ditemani LPA Lampung Tengah.

Setelah itu, datang saksi yang sama memberi tahu jika anaknya mendapatkan pendarahan dan Mantri tersebut tak bisa menangani pendarahan sang anak, sehingga harus dipindahkan ke dokter kampung lainnya.

Pada tengah malam, kemudian saksi, pelaku, dan korban dibawa pulang ke rumah ibunya di Kampung Cabang.

Saat itu, pelaku mendekati saya dan bilang kalau DR terjatuh dari kamar mandi dan daerah vitalnya terkena ujung keramik sehingga terjadi pendarahan.

Baca: Hasil Liga Inggris - Chelsea vs West Ham 2-0, Cuplikan Gol Eden Hazard

Baca: Link Live Streaming Singapore Open 2019 - Marcus/Kevin & Fajar/Rian Main di Singapura Open 2019

Baca: Capricorn Fokus Menggemukkan Saldo Rekening, Ini Ramalan Zodiak Selasa (9/4/2019)

Baca: Ramalan Asmara Zodiak Selasa 9 April 2019: Virgo Berselisih Pendapat Gemini Single Diabaikan Gebetan

Baca: Cara Mengeluarkan Air yang Masuk Telinga, Bisa Dilakukan di Rumah!

"Pelaku malam itu sempat menenangkan saya, dia bilang saya tanggung jawab mbak, tenang saja," kata Nur sambil menirukan ucapan AR dan dia saat itu belum mengerti kenapa terduga pelaku mengucapkan itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved