Naskah Bujangga Manik Ditemukan
Setelah 340 Tahun, Naskah Bujangga Manik Ditemukan, Kisah Pria Berjalan Menyusuri Pulau Jawa (1)
Setelah 340 tahun, naskah perjalanan Bujangga Manik menyusuri Pulau Jawa ditemukan di Inggris. Ada banyak 450 nama tempat Jawa pada masa lalu.
Setelah 340 tahun, naskah yang menceritakan perjalanan Bujangga Manik menyusuri Pulau Jawa ditemukan di Inggris. Ada banyak 450 nama tempat Jawa pada masa lalu yang disebutkan. Siapa sebenarnya Bujangga Manik?
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam khasanah sejarah Nusantara, naskah kuna Bujangga Manik dari Tatar Sunda mendapat tempat cukup istimewa.
Ia mengisi ruang-ruang kosong sejarah klasik di antara masa Mataram Kuna hingga beberapa saat sebelum politik Islam menguasai Pulau Jawa.
Atep Kurnia, peneliti literasi Pusat Studi Sunda menyebut, seorang Inggris bernama Richard Thomas memboyong dua naskah ke negerinya di akhir abad 16.
Tidak jelas bagaimana Richard menemukan naskah kuna Rasacarita dan Bujangga Manik, namun kedua naskah itu diserahkan ke Perpustakaan Bodleian, Oxford pada tahun 1627.
Richard James kemungkinan pernah ikut dalam salah satu ekspedisi pelayaran Inggris ke wilayah timur antara 1579-1611 Masehi.
Ratusan Naskah Kuno Sejarah Indonesia Ada di Inggris
Di rentang periode itu ada setidaknya tiga pelayaran besar oleh armada Inggris. Yaitu ekspedisi Sir Francis Drake (1580), Sir Thomas Cavendish (1587), dan Sir James Lancaster (1601).
Kapal pelayaran terakhir ini konon sempat mendarat di Banten. Kedua naskah itu diserahkan bukan oleh Richard, tapi lewat kakaknya, Andrew James.
Baca Juga
Driver Ojol Wanita Tewas, Nekat Tabrak Begal yang Ambil HP Teman, sudah 6 Bulan Tak Pulang Rumah
Jejak Karier Tessy Srimulat, Perjalanan Kabul Basuki dari KKO Marinir TNI AL s/d Pelawak Kemayu
Perkembangan Kasus Mutilasi Guru Honorer di Kediri, Pelaku Diduga Kuasai Ponsel Budi Hartanto
: Ini Foto Cantik Citra Juvita, Pengganti Gisella Anastasia, Kini Dengan Gading Marten, Dapat Restu!
Adik bungsu mereka, Thomas James, merupakan pustakawan pertama di perpustakaan tersebut. Tahun 1967, atau setelah 340 tahun tersimpan, Bujangga Manik ditemukan dan diteliti J Noorduyn.
Belanda Simpan Naskah Kuno, Kalau Dijajar Panjangnya Bisa Mencapai 12 KM
Filolog yang pernah menjabat Direktur KITLV ini meninggal tahun 1994. Karyanya bersama ahli bahasa A Teeuw, mengejutkan banyak kalangan pemerhati sejarah Nusantara.
Apa sih istimewanya naskah Bujangga Manik?
Noorduyn mencatat, cerita yang disyairkan di naskah kuna ini merupakan catatan perjalanan Bujangga Manik, pangeran Kerajaan Pakuan di dekat Bogor sekarang.