Pilpres 2019
Cara Kampanye Prabowo Buat SBY Beri Peringatan Keras, Ini Poin yang Serius DIsoroti: Itu Tidak Lazim
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengingatkan calon presiden nomor urut 02,
Cara Kampanye Prabowo Buat SBY Beri Peringatan Keras, Ini Poin yang Serius DIsoroti: Itu Tidak Lazim
TRIBUNJAMBI.COM - Cara Kampanye Prabowo Buat SBY Beri Peringatan Keras, Ini Poin yang Serius DIsoroti.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengingatkan calon presiden nomor urut 02,
Prabowo Subianto, untuk mengedepankan kebhinekaan dan inklusivitas dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019) tadi.
Pesan itu terungkap dalam surat yang disampaikan SBY kepada tiga petinggi Demokrat,
Baca: Ada yang Tumpah ke Celana, Deretan Skandal Cinta Kilat Pramugari, Pilot & Penumpang di Pesawat
Baca: Serius Mau Jadi Pramugari? Ini Tahapan Seleksi Hingga Lolos, Nilai TOEIC 600! Masih Berminat?
Baca: Syahrini & Reino Barack Akan Adakan Resepsi Pernikahan Siapa Saja yang Diundang? Luna Maya Termasuk?
Baca: Kisah Kakek 72 Tahun Nikahi Mahasiswi, Istri Ketiga dengan Mahar Rp 1,7 Miliar, Berakhir Selingkuh
yaitu Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, Waketum Partai Demokrat Syarief Hassan dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Surat itu ditulis SBY dari Singapura tertanggal 6 April 2019.
"Saya menerima berita dari tanah air tentang set up, run down dan tampilan fisik kampanye akbar
atau rapat umum pasangan capres-cawapres 02, BapakPrabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Karena menurut saya
apa yang akan dilakukan dalam kampanye akbar di GBK tersebut tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif," kata SBY dalam suratnya.
Baca: Jansen Sitindaon Politisi Demokrat Mendadak Viral Saat Debat Dengan Budiman Sudjatmiko,Ini Profilnya
Baca: Jedar dan Nia Ramadhani Sebut Hubungan Gisel & Wijin Hanya Gimmick, Bagaimana Sebenarnya?
Baca: Ibunda HBA Meninggal Dunia, Pemakaman Pagi Ini di Sarolangun
Dalam suratnya, SBY mengatakan, melalui sejumlah unsur pimpinan Partai Demokrat ia
meminta konfirmasi apakah berita yang ia dengar itu benar atau tidak.
Malam harinya, SBY mendapat kepastian bahwa informasi yang didapat dari lingkaran
Prabowo Subianto, bahwa berita yang ia dengar itu mengandung kebenaran.
"Sehubungan dengan itu, saya minta kepada Bapak bertiga agar dapat memberikan saran