Jansen Sitindaon Politisi Demokrat Mendadak Viral Saat Debat Dengan Budiman Sudjatmiko,Ini Profilnya
Nama Jansen Sitindaon politisi partai Demokrat belakangan mendadak jadi fenomena di dunia maya. Jansen Sitindaon sering muncul di berbagai acara di t
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
Jansen Sitindaon Politisi Demokrat Mendadak Viral Saat Debat Dengan Budiman Sudjatmiko,Ini Profilnya
TRIBUNJAMBI.COM- Nama Jansen Sitindaon politisi partai Demokrat belakangan mendadak jadi fenomena di dunia maya.
Jansen Sitindaon sering muncul di berbagai acara di televisi dan diunggah di Youtube.com.
Belakangan video Jansen Sitindaon viral dan mendapatkan tanggapan sendiri di kalangan dunia maya.
Baca: Berani Gebrak Meja di Hadapan Soeharto, Nasib Jenderal TNI Idola Ahok Tersisih, Dicurigai Presiden
Baca: Bermodal Mobil Modifikasi dan Ngaku Tajir, Pria Ini Kadali 19 Wanita, 2 Hamil, 4 Melahirkan Anak
Baca: Jedar dan Nia Ramadhani Sebut Hubungan Gisel & Wijin Hanya Gimmick, Bagaimana Sebenarnya?
Jansen Sitindaon menjadi viral gegara dialognya saat berdebat soal Rekam Jejak Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) di program Mata Najwa di Trans7, Rabu (3/4/2019).
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut terjadi saat keduanya berdebat soal Rekam Jejak Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) di program Mata Najwa di Trans7, Rabu (3/4/2019).
Debat kedua kubu berawal dari video Jokowi yang menyebutkan rekam jejaknya sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi itu, Faldo Maldini menilai bahwa Bung Karno saja tak harus jadi Bupati Blitar dulu untuk jadi presiden.

Budiman Sudjatmiko lantas menjawab.
Ia menyebutkan, orang yang rekam jejaknya tak jelas saja bisa menjadi pemimpin, apalagi yang rekam jejaknya jelas.
"Faldo tadi seolah-olah (mengatakan) yang cinta Indonesia adalah Pak Prabowo yang sejak 18 tahun lalu pernah bersumpah pada Indonesia," papar Budiman Sudjatmiko.
"Seolah-olah yang cinta Indonesia adalah mereka yang jadi tentara, sementara yang punya tradisi record dari sipil seolah-olah kurang mencintai Indonesia."
"Apa yang saya katakan adalah bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin di republik ini. Apalagi punya tradisi seperti itu," sambung dia.
BPN kini mendapatkan kesempatan bicara.
Faldo Maldini tampak memberikan komentar atas pernyataan Budiman Sudjatmiko.