PIMPINAN KKB Papua Tebarkan Ancaman, Egianus akan Boikot Pemilu 2019: KKB Siapkan Pasukan
TRIBUNJAMBI.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya menyatakan
TRIBUNJAMBI.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya menyatakan KKP Papua akan memboiko Pemiu 2019.
Dilansir dari GridHot.com, ancaman baru Egianus Kogoya yakni pasukan KKB Papua siap tembak mati seseorang yang terbilang nekat bawa-bawa Pemilu 2019 di wilayah operasi KKB Papua.
Terungkap, Egianus Kogoya melarang gelar pemilu di Nduga Papua dan begini ancaman baru Egianus Kogoya.
WartaKotaLive melansir GridHot.Id, usai insiden kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan anggota Brimob di Kabupaten Nduga, kini pimpinan KKB Egianus Kogoya kembali berulah.
Tak tanggung-tanggung, pentolan KKB Egianus Kogoya siap gagalkan pemilu atau ajang pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
KKB di bawah Egianus Kogoya bahkan telah menyiapkan pasukan untuk mengobrak-abrik ajang pemilu 2019.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari akun Facebook Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, TNPB.
Dalam sebuah unggahan tanggal 2 April 2019, Egianus Kogoya menyatakan siap memboikot pemilu.
Egianus Kogoya mengaku melarang keras diselenggarakannya pemilu di kabupaten Nduga, Papua.
"Ekianus Kogeya Perintahkan 6 Bataljon Memboikot Pemilu 2019
Egianus Kogeya menyatakan dirinya bersama Pasukan terdiri dari 6 bataljon siap boikot Pemilihan umum (Pemilu) Indonesia 2019.
Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya ancam boikot pemilu 2019
Egianus umumkan dalam pernyataan tertulis bahwa 8 Distrik di wilayah itu warga sipil telah mengungsi total.
Delapan Distrik yang ia sebutkan diantaranya: 1. Paro, 2. Mapnduma, 3. Gilpid, 4. Darakma, 5. Mam, 6. Yal, 7. Nitkuri dan 8. Yigi.
'secara otomatis kabupaten Nduga Boikot Pemilu, jika ada oknum yang memaksa pelaksanaan pemilu maka pasukan saya siap berhadapan', tulis dalam pernyataan pesan singkat, (30/3).
