Target Investasi Provinsi Jambi, Tahun Ini Naik 10 Persen Menjadi Rp 5,7 Triliun

Target Investasi Provinsi Jambi, Tahun Ini Naik 10 Persen Menjadi Rp 5,7 Triliun

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun 2019 ini Pemerintah Provinsi Jambi, menargetkan investasi di Provinsi Jambi senilai senesar Rp 5,7 Triliun atau mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari target tahun 2018 lalu.

Target ini diharapkan dapat tercapai dengan adanya perubahan pelayanan perizinanan yang diberikan.

"Selama ini pelayanan kita banyak manual, sekarang sudah beralih pada digital atau online singel submission (OSS)," kata Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Jambi, Imron Rosady, Jumat (29/3/2019).

Baca: Tak Capai Target, Realisasi Investasi di Provinsi Jambi Tahun 2018 Sebesar 4,5 Triliun

Baca: Rimbawan Investasi Kehidupan Lewat Tanam Pohon di Komplek Percandian Muarojambi

Baca: Terancam Hukuman Mati, Pelaku Pembunuh Melinda Zidemi Sudah Siapkan Benda Ini Untuk Bunuh Korban

Menegenai pelaksanaan OSS ini, DPMPTSP Provinsi Jambi telah melakukan pembinaan ke 11 Kabupaten kota untuk menerapkan OSS.

Namun tambah Imron, dalam pelaksanaannya, masih ada beberapa daerah yang terkendala jaringan internet.

"Ini yang mungkin jadi kendala," sebutnya.

Kemudian kendala lain adalah SDM perusahaan yang belum terbiasa mengurus perizinananya melalui online.

"Padahal pelaku usaha mereka tidak perlu ke kantor lagi untuk mengurus perizinan nya jika sudah menggunakan online," katanya.

Disamping itu, meski investasi dibidang Premier saat ini masih mendominasi investasi di Jambi. Namun kedepan Investasi akan diarahakan lebih banyak pada sektor-sektor skunder atau hilirisasi dari pada sektor-sektor premier.

Dengan banyaknya investasi di bidang skunder ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah lebih besar bagi masyarkat dan meningkatkan nilai ekspor Provinsi Jambi.

Baca: Sidang Kasus Meninggalnya 2 Anak di Kolam Renang, Ternyata Terdakwa yang Pasang Mesin Pompa Air

Baca: Swiss-Belhotel Jambi Rayakan Ulang Tahun ke-3, Begini Doa dari Pimpinan Redaksi Tribun Jambi

Baca: Hilangkan Jejak, Dua Pelaku Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi Berpura-pura Ikut Mencari Korban

"Misalnya pembangunan pabrik, pembangunan produk-produk unggulan usaha, karena ini yang memberikan nilai tambah lebih besar bagi masyarakat. Selain itu kalau kita masih bergerak di sektor primer nilai ekspor kita kecil dibandingkan kita mengekspor produk skunder," bebernya.

Disamping melaksanakan giat ketamu bisnis Pemprov Jambi juga giat mempromosikan peluang investasi di Provinsi Jambi melalui media maupun internet, sehingga masyarakat dunia tahu peluang investasi di Provinsi Jambi.

"Dan saat ini kita sedang menyusun peta peluang Investasi di Provinsi Jambi bersasarkan wilayah," ungkapnya.

Imron menambahkan, untuk meningkatkan investasi ini bukan hanya tugas pemerintah. Namun semua komponen pembangunan. Artinya investor akan mau menanamkan modalnya jika iklim investasinya disuatu daerah itu baik, seperti keamana dan ketertiban masyarakat.

Sayangnya saat ditanya Tribunjamb.com mengenai realisasi investasi pada triwulan pertama tahun ini, Imron belum bisa membeberkan karena masih menunggu pres rilis BKPM RI.

Target Investasi Provinsi Jambi Tahun Ini Naik 10 Persen Menjadi 5,7 Triliun (Zulkifli/Tribun Jambi)