DPP Partai Golkar Berhentikan Erwin Aksa, Pasca Menyatakan Dukungan Pada Capres Prabowo-Sandi
Ketua DPP Partai Golkar Erwin Aksa harus menerima resiko dipecat setelah secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada capres dan cawapres 02,Prab
TRIBUNJAMBI.COM- Ketua DPP Partai Golkar Erwin Aksa harus menerima resiko dipecat setelah secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada capres dan cawapres 02,Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Erwin Aksa tidak mendukung pasangan calon presiden nomor uru 01 Jokowi-Maruf yang merupakan dukungan dari partai yang menaunginya.
Soalnya Erwin Aksa mendukung cawapres 02,Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Baca: VIDEO: Raffi Ahmad Hijrah Jadi Lebih Alim dan Rajin Ibadah, Nagita Slavina Ketakutan
Baca: Realisasi Pelaporan SPT Tahunan di Jambi Baru 30 Persen, Dirjen Pajak Jambi Buka Layanan di Mal
Baca: Puluhan Orang Hadiri Upacara Pemakaman Buaya Tua yang Mati Misterius
Hal itu ia sampaikan di tengah maraknya kabar yang beredar mengenai dukungannya terhadap Prabowo-Sandi.
Erwin Aksa bahkan disebut hadir dalam debat ketiga pilpres untuk memberikan dukungan kepada sahabatnya, Sandiaga Uno.

"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini," unar Erwin melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019) dikutip dari Kompas.com.
Menanggapi keputusan Erwin Aksa, Dewan Pimpinan Partai Golkar memberhentikan jabatan Erwin dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM.
"Dalam merespons peristiwa serta dinamika yang berkembang, perlu kami infokan bahwa DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan, pemberhentian Saudara Erwin Aksa dari posisi DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM," ujar Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, saat memberikan keterangan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019).
Ace menjelaskan keputusan tersebut bertujuan untuk menjaga marwah partai Golkar.
Baca: KPK Kembali ke Jambi, 9 Penyidik Bawa Lima Koper, 25 Anggota DPRD Jambi Akan Diperiksa
Baca: Psikolog Sebut Tingkat Kenyinyiran Nikita Mirzani Tanda Gangguan Kejiwaan Histrionik
Baca: Hasil Studi Ilmuwan Inggris: Pelihara Anjing di Rumah Turunkan Kualitas Sperma dan Kesuburan Pria
Selain itu, pada Munaslub Partai Golkar pada tahun 2017 diputuskan bagi seluruh kader dan pimpinan partai untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Setiap kader dan pimpinan partai di seluruh Indonesia wajib mengikuti dan menjalankan keputusan forum tertinggi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati," kata Ace.
Keputusan tersebut diberlakukan sejak Selasa (19/3/2019).
Posisi Erwin digantikan Andi Rukman, caleg DPR untuk daerah pemilihan Jakarta Utara.
Sementara itu, BPN menyebut dukungan terbuka Erwin Aksa mampu menguatkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BPN Edhy Prabowo.