VIDEO: Postingan Lama Ketum PPP Kembali Viral, Suarakan Anti Korupsi, Jadi Bahan Sindiran Netizen
Baru-baru ini sebuah video lama yang pernah diunggah oleh Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy kembali menjadi viral.
VIDEO: Postingan Lama Ketum PPP KEmbali Viral, Suarakan Anti Korupsi, Jadi Bahan Sindiran Netizen
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini sebuah video lama yang pernah diunggah oleh Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy kembali menjadi viral.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (14/3/2019).
Video itu berisi orasi Romahurmuziy atau akrab dipanggil Rommy di tengah acara peringatan Hari Antikorupsi, 8 Desember 2018.
Bahkan video itu diperoleh dari akun Twitter Romahurmuziy sendiri yaitu @MRomahurmuziy.
Baca: Warkop DKI Reborn 3 & 4 Dibuat, Begini Penampilan Dono Kasino Indro Dulu dan Sekarang, Mirip?
Baca: Jadi Moderator Debat Cawapres 17 Maret 2019, Inilah Sosok Alfito Deannova & Putri Ayuningtyas
Baca: Jennie Blackpink Diisukan Terlibat dalam Video Asusila, YG Entertainment Geram dengan Rumor Ini
Dalam caption unggahan videonya di Twitter, Rommy menuliskan definisi politik menurutnya.
"Bagi saya berpolitik adalah Hobi, bukan sumber penghasilan.
Selamat #HariAntiKorupsi," tulisnya dalam caption.
Saat diunggah pertama kali oleh Rommy, beberapa komentar dari netizen berisi pujian kepada Rommy.
Tetapi, belakangan usai kabar OTT menyeruak, kolom komentar dan balasan berubah menjadi sindiran.
Seperti yang dituliskan oleh akun @wiro_denwiro, "Salam kembali dari gedung KPK..."
"Terbukti anda benar2 munafik ya Rom..??," komentar akun @Anarqhy1.
"Selamat menempuh hidup baru," tulis akun @yuliusheksa.
Jika didengarkan secara lengkap, Rommy dalam pidatonya berbicara tentang korupsi yang bisa menyerang para politisi.
Baca: Jennie Blackpink Diisukan Terlibat dalam Video Asusila, YG Entertainment Geram dengan Rumor Ini
Baca: Nabi adalah Orang Pertama Ditembak di Penembakan Selandia Baru, Ucapannya Jadi Trending Topic
Baca: Senapan yang Digunakan Brenton Tarrant Menembaki Jemaah Masjid, Dipenuhi Tulisan, Ini Artinya
Ia juga menyebutkan angka nominal jumlah politisi Indonesia yang ditangkap karena korupsi.