Penembakan di Christchurch

Senapan yang Digunakan Brenton Tarrant Menembaki Jemaah Masjid, Dipenuhi Tulisan, Ini Artinya

Inilah arti dari sebagian tulisan yang ada di senapan otomatis milik Brenton Tarrant, yang digunakan untuk membantai jemaah

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
facebook trt world
Senapan otomatis yang digunakan Brenton Tarrant untuk membantai jemaah masjid di Christchurch, Selandia Baru. 

Senapan yang Digunakan Brenton Tarrant Menembaki Jemaah Masjid, Dipenuhi Tulisan, Ini Artinya

TRIBUNJAMBI.COM-Penembakan dua Masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) telah menewaskan 49 orang sementara puluhan lainnya luka-luka.

Pelaku penembakan bernama Brenton Tarrant kini dihadirkan ke pengadilan, Sabtu, untuk diadili.

Peristiwa mengerikan tersebut sadisnya direkam dan disiarkan secara live streaming di media sosial.

Senjata yang digunakan pelaku ternyata dipenuhi berbagai tulisan, yang di antaranya adalah orang-orang pelaku pembantaian rasial.

Inilah arti dari sebagian tulisan yang ada di senapan otomatis milik Brenton Tarrant, yang digunakan untuk membantai jemaah dua mesjid di Christchurch tersebut, mengutip dari Facebook TRT World:

Senapan otomatis yang digunakan Brenton Tarrant untuk membantai jemaah masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Senapan otomatis yang digunakan Brenton Tarrant untuk membantai jemaah masjid di Christchurch, Selandia Baru. (facebook trt world)

1. Anton Lundin Pettersson:
Anton Lundin Pettersson adalah nama pelajar yang membunuh dua anak migran di Swedia.

2. Alexandre Bissonnette:
Menyerang sebuah mesjid dan menewaskan 6 orang di Kanada pada 2017 lalu.

3. Skanderberg
Pemimpin Albania yang bertanggung jawab atas meningkatnya kelompok yang melawan kesultanan Utsmaniyah.

4. Antonia Bragadin
Anggota militer Venesia yang melanggar perjanjian dan membunuh tawanan asal Turki

5. Charles Martel:
Charles Martel adalah pemimpin militer yang mengalahkan muslim di Andalusia dalam pertempuran of Tours

6. 1683
Wina terkepung untuk kedua kalinya oleh Kesultanan Utsmaniyah pada 1683.

Peristiwa-peristiwa di atas, dan nama-nama di atas adalah peristiwa dan pelaku kebencian dan pembantaian terhadap kelompok Islam.

Sepertinya mereka menjadi inspirasi bagi Brenton Tarrant dalam melakukan aksinya.

Diadili Hari Ini

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved