Kubu Prabowo Sebut Elektabiltas Jokowi Merosot, Yakin Raih 60 Persen Suara di Pemilu,
Kubu Prabowo Sandi meyakini turunnya elektabilitas Jokowi Maruf sebagai pertanda kemenangan Prabowo Sandi Hingga 60 Persen
TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Mardani Ali Sera menilai bahwa tren elektabilitas pasangan nomor urut nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin justru mengalami penurunan jika mengacu pada hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
"Kalau buat kami jangan melihat angka, tapi lihat tren. Kalau dilihat tren Pak Jokowi turun," ujar Mardani dilansir Tribunnews dari Kompas.com Senin (11/3/2019).
Berdasarkan hasil survei terbaru SMRC kepada 1.426 responden, sebanyak 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Maruf.
Sementara, pemilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 32,1 persen. Sementara, sebanyak 13,0 persen menyatakan tidak tahu atau merahasiakan pilihannya.

Pengumpulan data dalam survei ini berlangsung pada 24-31 Januari 2019. Kemudian, Mardani mengacu pada hasil survei SMRC tentang elektabilitas calon presiden yang dilakukan pada September 2018.
Dengan mewawancarai 1220 responden, survei tersebut menunjukkan sebanyak 60,2 persen warga akan memilih sebagai Presiden, sementara yang akan memilih Prabowo hanya 28,7 persen.
"Dari 60-an ke 54,6 persen, signifikan itu ya apalagi SMRC yang selama ini dalam tanda kutip angkanya selalu menguntungkan Pak Jokowi," kata Mardani.
Sementara itu Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di sekitar angka 40 persen.
Hal itu ia sampaikan saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih tinggi ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (11/3/2019).
Baca: Real Madrid Tunjuk Zinedine Zidane Gantikan Santiago Solari yang Didepak dari Kursi Kepelatihan
Baca: Tak Terima Listrik Mati, Kakek 60 Tahun Menusuk Dua Tetangganya Menggunakan Pisau Belati
Baca: Jadwal Salat Selasa 12 Maret 2019, Wilayah Jambi, Palembang, Jakarta dan Kota Besar Lainnya
Baca: Dodol Kentang, Cemilan Khas Jambi yang Melegenda, Rasa Gurih Kentang Getarkan Lidah
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 12 Maret 2019, Jambi Hujan Lokal, Bandung dan Yogyakarta Berawan
Kendati demikian, Dahnil tidak menyebutkan secara spesifik mengenai hasil survei internal tersebut, misalnya mengenai jumlah responden dan kapan survei internal itu dilakukan.
Ia juga tidak menyebut daerah mana saja yang menjadi basis kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan, pihaknya yakin pasangan Prabowo-Sandiaga dapat meraih suara di atas 60 persen pada saat pencoblosan.
"Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoblosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen," kata Dahnil.
