PLTA Berkapasitas 350 MW Dibangun di Kerinci, Energinya akan Dialirkan Interkoneksi Sumatera

Produksi energi listrik Provinsi Jambi diprediksi akan surplus,jika Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Merangin, di Kabupaten Kerinci beroperasi

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
net
Ilustrasi 
Kepala Bidang Energi Terbarukan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Zulfahmi
Kepala Bidang Energi Terbarukan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Zulfahmi (tribunjambi/zulkifli)

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Produksi energi listrik dari Provinsi Jambi diprediksi akan surplus, jika Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Merangin, di Kabupaten Kerinci beroperasi.

PLTA yang dibangun PT Kerinci Merangi Hydro (KMH) sejak tahun 2007 tersebut diprediksi bakal selesai pada tahun 2022 dan beroperasi pada 2023.

Baca: Kekurangan Tenaga Pengajar PNS, SMP Satu Atap Tolak Akreditasi

Baca: Disulap Jadi Peci dan Topi Koboi, Kulit Kambing Ini Ditangan Syaiful Yani, Jadi Bernilai Ekonomis

Baca: Video Live Streaming MotoGP Qatar 2019, Live Trans 7 dan TV Online Untuk Nonton Via HP, Go Vinales

Kepala Bidang Energi Terbarukan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Zulfahmi, menyebutkan pada tanggal 15 November 2018 lalu, pihak PT PLN telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik atau PPA sebanyak 350 MW dengan pihak PT Kerinci Merangin Hydro yang bakal dihasilkan dari PLTA Batang Merangin tersebut.

"Energi listrik itu nantinya akan dialirkan oleh pihak PLN ke interkoneksi Sumatera," katanya belum lama ini.

Disebutkan Fahmi, jika perjanjian Jual beli energi tersebut telah ditanda tangani bersama pihak PLN, maka pembangunan pembangkit listrik tersebut akan lebih dikebut. "Kemarin tetap jalan, tapi pelan. Mulai tahun ini, pembangunannya dikebut," sebutnya.

Ilustrasi. PLTA
Ilustrasi. PLTA (KOMPAS/IWAN SETIAWAN)

Diketahui, pihak PT Kerinci Merangin Hydro telah melakukan pembebasan lahan sebanyak 196,53 hektare dari total lahan yang dibutuhkan untuk membangun PLTA Merangin 350 MW yaitu 441 hektare, berdasarkan izin lokasi Bupati Kerinci.

Selain itu, pihak perusahaan juga telah membuat trowongan pengelak bertujuan untuk mengarahkan air sungai batang Merangin masuk ke trowongan dan disekitar trowongan akan dibangun konstruksi bendungan.

Baca: NIK Peserta CPNS Belum Keluar dari BKN Palembang, di Provinsi Jambi Baru 3 Daerah yang Sudah Keluar

Baca: Live RCTI! Link Live Streaming Arsenal vs Manchester United, Man United Bakal Agresif, Nonton Via HP

Baca: Aksi Gokil Teknisi TNI AU Buat Nurut Jet Tempur Israel, Gunakan Kepala Kerbau & Kain Kafan

"Sejak Agustus 2017 hingga Oktober 2018, kegiatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan adalah melanjutkan pembuatan trowongan pengelak berdiameter 9 Meter. Trowongan Pengelak yang sudah dibuat adalah sepanjang 117 Meter dari total 335 Meter," sebut Zulfahmi.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved