Perlawanan Heroik 25 Anggota TNI di Nduga, Dihujani Peluru 70 KKB Tapi Sanggup Tembak Mati 10 KKSB
Sebanyak 25 anggota TNI menjadi sasaran serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
Heroik Dikepung, Dihujani Peluru, Panah dan Tombak Puluhan KKB, 25 Anggota TNI Sanggup Tembak Mati 9 pemberontak
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 25 anggota TNI menjadi sasaran serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang dipimpin oleh Egianus Kogeya tersebut menghujani para prajurit TNI tersebut dengan peluru, dan senjata tradisional lainnya seperti panah dan juga tombak.
Akibat serangan mendadak dan tak imbang tersebut tiga prajurit TNI gugur.
Meski terdesak oleh serangan tiba-tiba dari KKB namun 25 anggota TNI melakukan perlawanan heroik dan berhasil menembak mati 7-10 pemberontak.
Insiden penyerangan ini terjadi pada Kamis (7/3/2019) pagi.
Saat melakukan operasi pengamanan jalur untuk proyek infrastruktur Trans Papua-Wamena, pasukan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) diserang puluhan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Nduga, Papua, pada hari Kamis (7/3/2019).
Akibatnya, tiga prajurit TNI gugur dalam baku tembak tersebut dan kurang lebih 7 anggota KKB tewas.
Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi, mengatakan ketiga prajurit yang gugur tersebut adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Baca: Perang TNI vs KKB di Nduga, Papua! 9 Pemberontak Tewas, 3 TNI Gugur, Heli Penjemput Ikut Diserbu
Baca: Kisah Pangdam Jaya Ditilang Polisi, Kapolda Metro Sampai Minta Maaf Lalu Lakukan Ini ke Bawahannya
Baca: Sempat Disebut Arogan, Ternyata Seperti Ini Sikap Luna Maya di Rumah, Satpam Bongkar Kelakuannya
Berdasar rilis resmi Kodam XVII/Cendrawasih yang diterima Kompas.com, pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan pengamanan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu di Kabupaten Nduga.
Tiba-tiba, pasukan diserang secara mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIT.
“Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang ke dalam hutan belantara,” kata Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi.

Serangan tersebut mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur.
Sementara itu, TNI berhasil menembak mati sekitar 7-10 orang KKB. TNI berhasil menyita lima pucuk senjata milik KKB.