Perlawanan Heroik 25 Anggota TNI di Nduga, Dihujani Peluru 70 KKB Tapi Sanggup Tembak Mati 10 KKSB
Sebanyak 25 anggota TNI menjadi sasaran serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
“Ada juga satu orang mayat ditemukan, diduga merupakan salah satu anggota kelompok KKB. Dari peristiwa kontak senjata itu juga, setidaknya 7-10 orang anggota KKB yang tewas. Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya,” kata Aidi.
Ketiga prajurit yang gugur tersebut adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Keluarga ingin jenazah segera dipulangkan
Salah satu prajurit yang gugur adalah Serda Yusdin, berasal dari Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Salah satu kerabat Serda Yusdin, Samsir Dumang, mengatakan, pihak keluarga telah mendapatkan kabar gugurnya Yusdin.

"Kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua, keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak kelompok KKSB di sana," kata Samsir yang juga kepala Desa Pongko, saat dihubungi awak media, Kamis sore.
Samsir mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui kapan jenazah Yusdin tiba di Luwu.
"Semoga jenazahnya bisa segera dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Sampai saat ini kami belum menerima informasi selain bahwa jenazah sudah berada di Timika," ujar Samsir.
Helikopter Diserang Saat Akan Evakuasi Korban
Kapendam X/II Cendrawasih Muhammad Aidi menambahkan, sekitar pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell yang akan mengevakuasi korban mendapat serangan dari KKB.
“Namun, sebelum mendarat, heli tersebut kembali mendapatkan serangan dari KKB. Pasukan TNI membalas tembakan sehingga heli berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman,” ungkap Aidi.
Dua unit helikopter tersebut diterbangkan dari Timika.

Saat ini, ketiga korban telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan.
"Kini ketiga anggota yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," kata Aidi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.
Pangdam XVII/Cendrawasih ucapkan belasungkawa
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, berbela sungkawa atas gugurnya para prajurit dalam baku tembak di Nduga.