Panji Petualang Ingatkan Bahaya Ular Cabai, Meski Kecil Punya Bisa Paling Mematikan

Pecinta reptil Panji Petualang mengingatkan agar manusia selalu waspada dari keberadaan ular berbisa, satu diantaranya ular cabai

Editor:
Tribun Lampung
Panji Petualangan Digigit King Kobra Peliharaannya 

TRIBUNJAMBI.COM - Pecinta reptil Panji Petualang mengingatkan agar manusia selalu waspada dari keberadaan ular berbisa, satu diantaranya ular cabai.

Tidak lupa Panji Petualang pun memberikan edukasi terhadap ular berbisa seperti ular cabai yang kerap berada di sekitar manusia.

Dengan judul 'Hati-hati Dengan Ular Kecil Ini', Panji Petualang mengingatkan agar masyarakat memahami jenis ular berbisa.

Tribun-bali.com (Tribunjambi Network) mengonfirmasi video Panji Petualang yang diunggah, Minggu (3/3/2/2019), yang telah ditonton ratusan ribu pengguna YouTube.

Di awal video, Panji yang ditemani dua temannya mengutarakan adanya kejadian di Bali mengenai seorang siswi SD yang meninggal karena dipatuk ular.

Baca: Luke Perry Aktor Beverly Hills Meninggal Dunia Karena Stroke, Ini Pemicu & Tanda Stroke di Usia Muda

Baca: Benarkah Andi Arief Ditangkap Menggunkan Narkoba Bersama Wanita, Ini Keterangan Polisi

Baca: Pakai Modus Aneh Cek Keperawanan dan Rukiyah, Oknum PNS Raba-raba Anak Tiri Bertahun-tahun

"Jadi pembahasan kita malam ini ialah kejadian baru-baru ini yang menimpa seorang anak SD menjadi korban gigitan ular di Bali. Ularnya itu kecil, warnanya hitam. Sebelumnya kita turut berdukacita terhadap keluarga tersebut," kata Panji kepada dua temannya.

"Bijaknya ibu dari korban ini, saat dievakuasi ularnya, itu tidak dibunuh. Omongin ular kecil berbisa, itu banyak, di antaranya golongan Elapidae," ungkapnya.

"Elapidae itu golongan ular berbisa keluarga Kobra, Welang, Ular laut. Nah ular cabe juga merupakan ular mematikan. Malam ini kita coba cari di sekitar rumah saya karena saya pernah bertemu beberapa kali," kata Panji melanjutkan.

Dia menjelaskan, walaupun kecil tapi bisanya enam kali lebih kuat dari ular kobra.

Panji pun menyusuri sekitar rumahnya, apalagi kata dia kondisi malam itu usai hujan dan banyaknya semak-semak di sekitar rumahnya.

Baca: Kata Polisi Terkait Kasus Narkoba Andi Arief : Urine Positif, Tidak Ada Wanita hingga Soal Jebakan

Baca: Lowongan Kerja Bank BTN Customer Service dan Teller Service, Gaji Rp 7 Juta Per Bulan

Baca: Setelah 4 Jam Diperiksa KPK, Akhirnya Terungkap Jumlah Harta Kekayaan Bupati Kerinci

"Jadi ular cabe itu suka daerah adem, ketinggian, dan suka menuju lubang-lubang tanah yang memiliki air. Makanannya itu ampihibi kecil, juga ular lainnya yang lebih kecil darinya. Mereka aktif di malam hari, apalagi selesai hujan merupakan momen yang pas mencarinya," jelas Panji yang sudah memiliki 1,3 juta subscribers di akun YouTube-nya.

Panji menerangkan, areal sekitar rumah juga merupakan areal yang disukai ular jenis itu.

"Justru mereka lebih dekat dengan kita (manusia), mereka berada di lingkungan kita untuk mencari makanan. Dan mereka merasa cocok dengan tempat tinggal kita," terangnya.

Sekitar menit ke 8 Panji Petualang dkk berhasil menemukan ular cabai itu dengan nama latin Calliophis Intestinalis yang merupakan ular berbisa sangat mematikan.

Jenis ular Cabai kecil, walaupun besarnya tidak sampai seperti jari kelingking, tapi ular ini punya bisa enam kali lebih kuat dari Kobra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved