Aksi Sadis Guru SU, Panggil Satu per Satu Murid SMP 2, Balik-balik Kepala Sudah Lebam-lebam

Oknum guru SU meminta izin guru yang tengah mengajar di kelas untuk menemui dua siswa. Dia mengajaknya keluar sekolah, memukuli hingga lebam-lebam

Penulis: Muzakkir | Editor: Duanto AS
Capture YouTube
Ilustrasi guru pukuli siswa 

Aksi sadis guru SU. Meminta izin guru lain yang tengah mengajar di kelas untuk menemui dua siswa. Dia mengajaknya keluar sekolah, balik-balik murid itu kepalanya lebam-lebam.

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Bug... bug... Seorang guru memukul siswa sekolah lain.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin bereaksi atas aksi sadis guru Merangin ini.

SU, oknum guru di SMP 10 Merangin diketahui memukul dua siswa sekolah lain.

"Saya kecewa. Ulahnya sudah seperti preman saja. Kalau ada masalah, selesai secara baik-baik, jangan seperti itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin melalui Kepala Bidang Ketenagaan dan Kepegawaian Hijrul, Jumat (1/3).

Menurutnya, apa yang dilakukan guru tersebut mencoreng dunia pendidikan.

Kata dia, tak seharusnya tindak kekerasan tersebut terjadi.

Video guru pukul siswa viral di media sosial
Video guru pukul siswa viral di media sosial (facebook)

Artinya, sambung Hijrul, oknum guru tersebut tidak mencerminkan seorang pendidik.

Untuk diketahui dua pelajar SMP 2 Kabupaten Merangin mengaku dipukul oleh oknum guru SMP 10 Kabupaten Merangin, pada Rabu (27/2) lalu.

Baca Juga:

 Pengalaman Mia Khalifa, Awal Terjerumus Industri Film Dewasa hingga Pensiun, Implan Kena Bola Hoki

 Nasib Preman Kampung di Tangan Warga, Tewas Dimassa Tetangga Sendiri, Kakak Sendiri Diancam

 5 Orang di Triton Putih Diamankan, Razia Narkoba di Jalan Lintas Timur

 5 Rekomendasi Hasil Musyawarah Besar NU, dari Istilah Kafir hingga Sampah Plastik

 Sebaiknya Ajak Pacar Jalan, Ramalan Zodiak 2 Maret 2019, Romantisme Kejutan Akhir Pekan

Informasi yang dihimpun Tribun, kejadian ini berawal dari perseteruan antara anak oknum guru SMP 10 dengan dua orang siswa SMP 2.

Perselisihan mereka terjadi pada acara Kemah Pramuka Sabtu (23/2) lalu.

Anak oknum guru tersebut merasa tidak terima atas perlakukan siswa SMP 2 tersebut.

Ia mengadu kepada ayahnya yang merupakan guru. Tak terima anaknya dijahili, oknum guru tersebut berang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved