80 Kubik Sampah Enceng Gondok Diangkut dari Danau Sipin

Dalam rangkaIan Hari Sampah Nasional 2019, Pemkot Jambi melaksanakan gotong royong di Danau Sipin, Selasa (26/2).

Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rohmayana
Gotong royong di Danau Sipin. 

LapOran wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Dalam rangkaIan Hari Sampah Nasional 2019, Pemkot Jambi melaksanakan gotong royong di Danau Sipin, Selasa (26/2). Kegiatan goro ini dipimpin langsung oleh Walikota Jambi Syarif Fasha.

Disampaikan Fasha bahwa selain untuk menjaga kebersihan danau. Hal ini dilakukan untuk menunjang Danau Sipin sebagai destinasi wisata unggulan.

Ke depan gotong royong ini akan dilakukan secara rutin, untuk menjaga kebersihan danau. Kegiatan ini melibatkan TNI, dan juga Polri.

"Kita akan rutin melakukan gotong royong untuk menjaga kebersihan danau, mungkin nanti akan kita jadwalkan Apakah seminggu sekali atau dua minggu sekali," katanya, Selasa (26/2).

Baca: Pengurusan Pindah Milih Cukup Satu Jam, Ini Syaratnya

Baca: VIDEO: PN Muara Bungo Langsungkan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

Baca: Warga Soko Kecewa, Bupati Masnah Dianggap Ingkar Janji

Baca: Ini Penyebab Angka Kematian Bayi Tinggi di Batanghari, Ibu Hamil Haru Tahu

Fasha mengatakan bahwa dari hasil gotong royong tersebut terkumpul sampah sebesar 80 kubik atau 12 truk. Dari total itu, sampah enceng gondok masih mendominasi. Selain itu ada juga sampah-sampah plastik.

"Di bawah danau masih banyak sampah plastik, nanti kalau air surut baru kita angkat," katanya.

Kata Fasha saat ikut membersihkan danau meminta dinas PUPR kota Jambi agar memasang jaring agar sampah plastik dari aliran sungai Kambang tidak masuk ke danau sipin.

"Kita minta anggarkan di ABT tahun ini, supaya tidak ada lagi sampah yang masuk," ujarnya.

Fasha mengatakan dengan terjaganya kebersihan danau maka diharapkan depan dapat menunjang program Danau Sipin sebagai wisata andalan di provinsi Jambi.

Dia juga mengatakan bahwa masih memiliki pekerjaan rumah untuk menata keramba keramba yang berada di pinggir danau. Targetnya hingga bulan Juli nanti, keramba tersebut sudah dirapikan.

"Kami masih menghitung, nanti akan kami beri ganti ruginya," katanya.

Sementara itu, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Jambi, Yunius mengatakan bahwa untuk permasalahan keramba nantinya hanya jalur yang dilewati oleh saja.

"Kalau yang tidak dilewati jalur, akan kita rapikan dipinggiran danau," katanya.

Baca: Anggaran Tak Cukup, Pembangunan Fly Over di Simpang Mayang Akan Dilimpahkan ke Pusat

Baca: Gara-gara Sabu Sebanyak Ini, Kaspul Divonis 10 Tahun Penjara

Baca: Warga Sungai Ning Rela Antre Demi Dapatkan Pengobatan Massal

Baca: Bawaslu Akui Kasus Rahmad Derita Dihentikan, Ini Peyebabnya

Selain keramba dirinya juga akan menata Rebo (lubuk ikan) milik masyarakat. "Ada ganti ruginya," katanya.

Setelah dibersihkan tampak danau sipin terlihat lebih bersih dari sebelumnya. Bahkan Fasha sempat beberapa kali bermain sky boat yang ia bawa.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved