Miliki 3 Desa Binaan, UKM Exist Universitas Jambi, Berperan Meningkatkan Keilmuan
Acara ini bersifat gratis dan tanpa dipungut biaya. Adapun satu diantara pematerinya adalah Randi Maulana mahasiswa lulusan prodi kimia fakultas sains
Penulis: Nurlailis | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Exist bergerak dibidang riset dan penalaran serta pengabdian masyarakat. Didirikan sejak 28 Desember 2009 di Universitas Jambi, UKM ini terus berusaha bergerak aktif dan masif dalam bidang keilmiahan dan pengabdian masyarakat.
Didukung dengan antusiasme mahasiswa Unja, exist terus membangun suasana prestasius untuk mengembangkan softskill mahasiswa dan memperkenalkan Unja dimata nasional.
UKM ini terus mengeksistensikan dirinya sebagai UKM yang berperan dalam meningkatkan keilmuan baik dalam disiplin ilmu anggota maupun interdisipliner lainnya.
Baca: Ini Tiga Poin Imbauan Pemda Tanjab Timur, tentang Larangan Penggunaan LPG 3 Kg bagi ASN
Baca: 7 Terpidana Mati Berisiko Tinggi Asal Kalbar Dipindahkan ke Nusakambangan
Baca: Awas, Agen LPG Jangan Jual Gas 3 Kg ke ASN, Ketahuan Bisa Disanksi Pencabutan Izin Pangkalan
Hal ini diwujudkan dengan adanya SIC (Small Intensif Class) yang fokus pada pengembangan ilmu-ilmu tertentu yang bisa jadi dalam perjalanannya akan ditambah atau dikurangi jika dianggap perlu.
Manager HRD, Rizki Maryana Putri mengatakan dalam rangka pengamalan tri darma perguruan tinggi, UKM Exist juga mengambil peran dalam pengabdian masyarakat.
"Alhamdulillah 4 tahun kurang lebih Exist berdiri, memiliki 3 desa binaan yang tersebar di Provinsi Jambi.

Exist akan berusaha untuk tetap exist dengan kondisi apapun, dalam pemaksimalan peran exist sebagai pencetak kader-kader akademis yang kompeten dan profesional di bidangnya dengan mengedepankan akhlak mulia, dinamisator kehidupan ilmiah di kampus, pusat penelitian dan penalaran ilmiah interdisipliner mahasiswa Unja pada berbagai disiplin ilmu dan kontributor dalam kegiatan ilmiah civitas akademika Unja," ungkapnya.
Ia mengatakan fungsi dari UKM Exist yang termaktup pada AD dan ART adalah sebagai organisasi mahasiswa yang berusaha membentuk mahasiswa Unja menjadi insan akademis yang kompeten dan profesional di bidangnya, berwawasan luas, berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kerangka keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca: UKM Aek Ngalir di Unbari Sudah Ada Sejak 2003, Punya Acara Unggulan Zombie
Baca: Unja Tanda Tangani Kerjasama Pelaksanaan UTBK Dengan 10 SMA/SMK di Kota Jambi
Baca: Menit per Menit Indonesia U-22 vs Vietnam, Semifinal AFF 2019, Lolos Berkat Eksekusi Luthfi Kamal
Juga terus berusaha diamalkan karena generasi inteleqtual yang diharapkan tidak hanya cerdas secara pemahaman dan wawasan namun menjujung tinggi hungungan diri dengan penciptanya.
Kegiatan Small Intensive Class disingkat SIC merupakan agenda rutin setiap minggu dari HRD UKM Riset dan penalaran EXIST Universitas Jambi Yang dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi dari para kadernya.
Lembaga akademis yang bergerak di bidang keilmuan memiliki value, layaknya lembaga yang sudah dikenal oleh masyarakat kampus. Di samping melaksanakan agenda-agenda yang berkaitan dengan syiar dan pencitraan, tetapi juga dibutuhkan proses kaderisasi untuk eksistensi EXIST.
Baca: VIDEO Pemburu Ikan Dari Pulau Pandan Kerinci, Sanggup Berenang Hingga Berjam-jam
Baca: Ini Profil Forum Bidikmisi Unja, Aktif Sosialisasikan Beasiswa hingga ke Pelosok Negeri
Baca: Cara LIVE Streaming Chelsea vs Manchester City di TVRI, Final Carabao Cup Minggu (24/2/2019)
Acara ini bersifat gratis dan tanpa dipungut biaya. Adapun satu diantara pematerinya adalah Randi Maulana mahasiswa lulusan prodi kimia fakultas sains dan teknologi.
Sebelumnya beliau merupakan salah satu mahasiswa inspiratif di Unja yang juga kerap menjadi pembicara dalam kegiatan mahasiswa yang saat ini aktif didalam kegiatan sosial ataupun keagamaan. Ia membahas tentang urgensi ilmu dalam perspektif islam.
Rizki Maryana Putri menuturkan bahwasanya Exist sangatlah identik dengan nafas akademis sehingga diharapkan mampu menjadikan mahasiswa memiliki karakter 3B, berilmu, beradab, dan berakhlak serta nantinya dapat menciptakan generasi mahasiswa yang memiliki nilai kompeten, profesional dan kontributif. (*)