Sejumlah Anggota Dewan yang Diperiksa KPK dalam Kasus Uang Ketok Palu, Banyak Memilih Bungkam
Parlagutan kali ini tak mau memberi keterangan sepatah katapun. Ia terus berjalan menuju mobil avanza hitam yang menunggunya di lapangan parkir.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bak kucing-kucingan, suasana di gedung Polda Jambi Kamis (14/2/2019) siang tak seperti biasanya.
Sesekali suara riuh telapak sepatu terdengar seperti orang-orang yang berlarian. Sesekali personel kepolisian pun ikut heran hingga keluar ruangan.
Suasana riuh ini muncul saat sejumlah awak media berlarian mengejar sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi dan pengusaha swasta di Jambi yang usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: Nasrullah Hamkah Mucul di Polda Jambi, Ini Penjelasannya Hadir di Pemeriksaan Suap Ketok Palu
Baca: Rudi Wijaya Yakin Tak akan Pake Rompi KPK, Simak Penuturan Anggota DPRD Provinsi Jambi Ini
Baca: Pernah Beri Dana ke Petani Grobogan, Prabowo Singgung Ada Pinjaman Belum Kembali
Tiga pitu keluar dari depan, samping kiri dan kanan tak luput dari pengawasan awak media. Menunggu para saksi kasus suap menjalani pemeriksaan di ruang penyidik KPK di lantai dua.
"Berkeringat juga kalau seperti ini," sebut salah seorang awak media.
"Enak kamu bagi tim, ado yang nunggu di pintu kanan ado di kiri jadi bisa dapat semua," kata salah seorang personel polisi di Polda Jambi.
Tak lama kemudian awak media berlarian mengejar Parlagutan, Anggota DPRD Provinsi Jambi yang baru saja turun dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 15.56 WIB.
Baca: Honda PCX ala Racing, Tampilannya Lebih Sporty hingga TVS Entorq 210, Sang Penantang NMAX & PCX 150
Baca: Viral, Warga Cekcok Gara-gara Tetangga Masak Babi, Ini Solusi yang Ditawarkan
Baca: Monika Terbaring dengan Wajah Membengkak, Remaja Putri Ini Butuh Uluran Tangan, Ini Vonis Dokter
Politisi PPP ini pun bergegas sambil menelpon menuju pintu kiri bangunan gedung Polda Jambi. Meski di cecar sejumlah pertanyaan, ia tetap sibuk dengan handphonenya.
Parlagutan kali ini tak mau memberi keterangan sepatah katapun. Ia terus berjalan menuju mobil avanza hitam yang menunggunya di lapangan parkir.
Bukan hanya parlagutan, Alitonang alias Ahui, kontraktor yang juga dimintai kesaksian oleh penyidik juga memilih bungkam. Ahui hanya tersenyum, tak ada satu katapun terlontar dari mulutnya hingga ia meninggalkan mapolda Jambi.
Baca: Imigrasi Kelas III Kerinci Temukan WNA Asal Filipina di PTPN VI, Ini yang Dilakukannya di Kerinci
Baca: Kisah Bu Tien yang Didatangi Tukang Ramal pada G30S, Lalu Dimana Pak Harto?
Baca: Prabowo Subianto Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura, Ini Tokoh Nasional yang Hadir
Bahkan awak media juga sempat dibuat kecele, cukup lama menunggu Apif Firmansyah, mantan ajudan Zumi Zola yang juga di mintai kesaksian tak kunjung terlihat batang hidungnya.
Apif yang juga dileriksa sebagai saksi bersama enam orang saksi lainnya berhasil lolos dari penantian awak media.
Apif sendiri dimintai kesaksian setelah namanya kerap disebut dalam persidangan sebelumnya sebagai salah satu orang yang ikut terlibat proses negosiasi pengesahan RAPBD Tahun 2017.
Seperti diketahui, dari tujuh saksi yang diperiksa KPK hari ini (Kamis.red) tiga diantaranya Anggota DPRD Provinsi Jambi. Yakni Ismet Kahar, Tartiniah dan Parlagutan, (*)