100 Ribu Lebih Warga Jambi Belum Rekam e-KTP, Kabupaten Sarolangun Terbanyak

Hingga kini masih ada 100 ribu lebih warga Jambi yang belum lakukan perekaman e-KTP.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Ilustrasi: e-KTP 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga kini masih ada 100 ribu lebih warga Jambi yang belum lakukan perekaman e-KTP. Jumlahnya tercatat sekitar 4,06 persen dari total jumlah warga wajib KTP Provinsi Jambi.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Dukcapil Provinsi Jambi per Januari 2019 ini, jumlah warga Jambi yang belum lakukan rekam E KTP berjumlah 100.269 orang.

Kabupaten Sarolangun berada diposisi teratas dengan persentase warga belum melalukan e-KTP sebanyak 44.407 orang atau 19,89 persen, disusul Kabupaten Batanghari sebanyak 24.601 orang (11,60 persen), Kabupaten Tanjung Jabung Barat 14.319 orang (6,37 persen).

Baca: Chumaidi Zaidi Tertawa Usai Diperiksa KPK, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: Ratusan Siswa di Bungo Putus Sekolah, Bukan Karena Biaya, Ini Penyebabnya

Baca: Bikin Melongo, Segini Biaya Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kota Jambi, Jumlahnya Sampai Miliaran

Baca: Laporkan Sekretaris DPRD Merangin ke Polda Jambi, Zamzami Sewa Dua Pengacara

Selanjutnya Kabupaten Muaro Jambi 13.175 orang (5,17 persen), Kabupaten Kerinci 9.673 orang (5,38 persen), Kota Jambi 8.280 orang (1,86 persen), Kabupaten Merangin 4.870 orang (2,10 persen), Kabupaten Tebo 4.013 orang (1,79 persen), Kabupaten Bungo 1.615 orang (0,17 persen), Kota Sungai Penuh 1.008 orang (1,35 persen), serta Kabupaten Tanjung Jabung Timur 658 orang (0,40 persen).

Kepala Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial dan Didukcapil Provinsi Jambi melalui Kasi Fasilitasi PIAK dan Pemanfaatan Data, Febrina, saat diwawancarai Tribunjambi.com, mengatakan, pihak Disdukcapil akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan sisa perekaman e-KTP ini jelang Pemilu pada 17 April 2019 ini. Salah satu yang menjadi target pihak Disdukcapil adalah pemilih pemula.

"Dari hasil Rakornas Disdukcapil seluruh Indonesia di Makassar baru-baru ini, kita dari Disdukcapil berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu 2019 ini dengan memaksimalkan perekaman e-KTP," sebutnya.

Pihaknya mendorong Disdukcapil Kabupaten Kota untuk meningkatkan pelayanan perekaman dengan melaksanakan sistim jemput bola ke kecamatan, sekolah dan kampus.

"Maunya kita, ini selesai 100 persen, tapi kalau 100 persen sepertinya tidak mungkin karena data ini fluktuatif, terus ada penambahan, tapi kita usahakan semaksimal mungkin," ujar Febrina.

Menurut Febrina, masih banyaknya jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP ini dikarenakan di daerah-daerah tertentu yang wilayahnya jauh untuk dijangkau. Selain itu menurut Rina tingkat kesadaran akan pentingnya e-KTP oleh sebagian masyarakat masih rendah.

"Tapi kami sudah berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya e-KTP ini," sebutnya.

Baca: Inilah Kitab Nabi Sulaiman, Konon Paling Dicari Israel Karena Bisa Kendalikan Manusia, Jin dan Setan

Baca: Ustaz Maulana Ungkap Wasiat Terakhir Istrinya hingga Janji Tak akan Menikah Meski Duda dengan 4 Anak

Baca: Kepergok Mau Mencuri Motor di Perkantoran Bupati Muarojambi, Begini Pengakuan Remaja Asal Sarolangun

Baca: Ayam Bantuan Mati Mendadak, Kabid Perternakan Kerinci: Itu Bukan Bantuan dari Kami

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved