TKD Jokowi Optimis dari 30 Juta Pemilih di Jatim, Kalangan Emak-Emak Pilih 01 Dibanding 02

Tim Kampanye Daerah (TKD) Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Jawa Timur menargetkan suara di kalangan emak-emak.

Editor:
Ist/Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019). Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan beberapa pesan kepada para santri yang disaksikan langsung oleh pengasuh Ponpes Al Anwar KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tim Kampanye Daerah (TKD) Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Jawa Timur menargetkan suara di kalangan emak-emak.

"Selama ini kan sudah banyak elemen perempuan yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Ada beberapa organisasi relawan, di antaranya juga dari kalangan organisasi keagamaan. Misalnya, yang ada di Jatim," kata Sekretaris TKD Jokowi-Ma'ruf di Jatim, Otman Ralibi kepada TribunMadura.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (8/2/2019).

Hal ini menjadi strategi pihaknya untuk semakin meningkatkan potensi kemenangan di provinsi dengan suara mencapai 30 juta pemilih ini.

Baca: Danjen Kopassus Tiba-tiba Telan Telur Ular Sanca, Calon Kopassus Terkejut Lihat Aksi Kolonel Moeng

Baca: Geng 69 Diringkus, Fakta Video Kejahatan yang Viral Hingga Menangis saat Ditangkap

Baca: Update, Bibi Bocorkan Foto Pelanggan Vanessa Angel yang Booking Sebelum Tertangkap Dikamar Hotel

"Banyak yang sudah berbondong-bondong dan terang-terangan mendukung Jokowi- Kiai Ma'ruf. Dukungan ini relevan dan mengakar," kata Otman.

Hal ini memang dibuktikan dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukan Jokowi-Ma'ruf unggul telak dari rivalnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di sektor pemilih perempuan. Tercatat, 57 persen perempuan ternyata memilih Jokowi-Ma'ruf dan hanya sebesar 27,8 persen memilih Prabowo-Sandi.

Sedangkan sisanya belum menentukan pilihan. Otman lantas menyebut dengan keunggulan pihaknya itu, membuat kubu Prabowo-Sandi berusaha meraih suara emak-emak.

"Selama survei, bahkan sejak tahun lalu, kami unggul. Namun, dari pihak sebelah mencoba meraih itu. Mereka tahu, bahwa kami menang di wilayah perempuan," katanya.

Baca: Mengapa 1 Pesawat Lion Air Bisa Hanya 3 Penumpang? Ini yang Sedang Terjadi di Dunia Penerbangan

Baca: Ibu Sedang Mengamen, Bocah Dua Tahun Dibanting Ayah Tiri Hingga Tewas

Baca: Ketika Kopassus Salah Mendarat di Tengah Kampung Suku Kanibal, Seketika Kokang Senjata Tanpa Peluru

"Sayangnya, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf terus meningkat secara konsisten dari waktu-waktu. Kami optimistis hal ini akan terjaga hingga pemungutan suara, 17 April 2019 nanti," kata politisi PKB ini.

Sebelumnya, Peneliti LSI, Adjie Al Farabi mengatakan, belum maksimalnya elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi karena belum jelas program kampanye bagi kaum perempuan.

"Ketika mereka bicara soal harga kebutuhan bahan pokok memang ada, program seperti apa yang mereka tawarkan karena program yang dilakukan petahana saja mereka (pemilih perempuan) masih mikir, apalagi program yang belum jelas," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/2/2019) dikutip TribunMadura.com dari Tribunnews.com, Jumat (8/2/2019).

Ia menambahkan, seharusnya sebagai penantang Prabowo-Sandi mampu memahami karakter pemilih khususnya di sektor perempuan. Bagaimanapun, berdasarkan hasil survei, kaum perempuan masih gamang dengan program yang dapat memihak persoalan mereka.

"Ada 15,2 persen pemilih emak-emak yang belum menentukan pilihan. Ini menjadi gamang, bisa jadi pemilih berpikir pasangan yang ini belum jelas, saya tetap di sini saja. Artinya kerja melanjutkan lebih mudah ketimbang membangun awal," ungkapnya.

Baca: Selebgram Jambi Maulia Lestari Diperiksa Polda Jatim, Jejak Karier s/d Finalis Puteri Indonesia 2016

Baca: Tampil Beda Saat Diperiksa Diperiksa Polda Jatim, Maulia Lestari Curhat Begini

Baca: Sepi Penumpang, Banyak Pesawat Lion Air Nganggur di Bandara Soeta

Sementara itu, jelang dua bulan hari pencoblosan pada 17 April, elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu sebesar 54,8 persen sedangkan pasangan nomor urut 02 sebesar 31,0 persen.

Survei ini dilakukan sejak 18-25 Januari dengan melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan pada survei ini adalah multistage random sampling dengan persentase margin of error kurang lebih 2,8 persen

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved