4 Kasus Menimpa Staf Hingga Pimpinan KPK, Belum Terungkap, Kasus Novel Masih Ngambang
Selain itu belum ditemukan pelaku dan motif atas semua kejahatan yang dilakukan pada personel KPK tersebut.
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM- Hingga tahun 2019 ini, setidaknya terdapat empat kasus yang meneror keberadan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun Ke empat kasus tersebut belum ada penyelesaian kongkrit.
Selain itu belum ada kesimpulan atas semua kejahatan yang dilakukan pada personel KPK tersebut.
1. Kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Waktu yang cukup panjang ini ternyata belum cukup bagi pemulihan mata kiri Novel yang terluka akibat siraman air keras.
Begitu juga bagi polisi yang diberikan tanggung jawab untuk menuntaskan kasus tersebut. Hingga setahun pasca penyerangan, belum ada satu pun terduga pelaku yang dijadikan tersangka.
Meski demikian, berbagai dinamika terjadi selama setahun terakhir. Segalanya bermula saat Novel selesai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017.
Di tengah perjalanan pulang, dua orang laki-laki yang berboncengan motor menyiramkan air keras ke arah wajah Novel. Penyiraman itu berakibat pada rusaknya mata kiri Novel.
2. Teror bom terjadi di kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif. Rumah Laode yang ada di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42 C RT 01/03, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov Rabu (9/1/2019) pukul 01.00 WIB.
Juga ditemukan sisa bom molotov yang diletakkan orang tak dikenal, Rabu (9/1/2019) dini hari. Pelaku diduga mendatangi rumah Laode Muhammad Syarif dengan mengendarai sepeda motor.
3. Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, mendapat ancaman teror berupa tas berisi paralon dan paku, Rabu (9/1/2019).
Atas kabar itu, Tim Pusat Laboratirum Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 11.40.
Mereka mengecek titik atau lokasi ditemukannya benda mencurigakan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tas yang awalnya dicurigai merupakan sebuah bom, ternyata berisi paralon besar yang di dalam terdapat paku, kabel, baterai, dan serbuk.
4. Dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga diserang saat tengah menjalankan tugas pada Sabtu (2/2/2019) malam.
Kejadian dimulai sejak menjelang tengah malam pada Sabtu, (2/2/2019) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Saat itu pegawai KPK ditugaskan untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap informasi masyarakat tentang adanya indikasi korupsi.
