Bupati Minta Kemenkumham Buka Kantor Imigrasi, Biar Ngurus Paspor, Cukup di Sarolangun
"Saya mengusulkan ke imigrasian, saya minta ada unit kerja imigrasi di Sarolangun," sebut Cek Endra.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI COM, SAROLANGUN - Bupati Sarolangun H Cek Endra, meminta kepada Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi, Agus Nugroho Yusuf, untuk membuka Kantor Unit Kerja Keimigrasian (KUKK) di Kabupaten Sarolangun.
Hal itu disampaikan Cek Endra, saat menyambut kunjungan kerja Kakanwil Kemenkumham, ke Kabupaten Sarolangun, belum lama ini.
"Saya mengusulkan ke imigrasian, saya minta ada unit kerja imigrasi di Sarolangun," sebut Cek Endra.
Baca: Tidak Bisa Aktif, Enam Dai di Sarolangun Diberhentikan, Pemkab Rencanakan Kenaikan Insentif
Baca: Selamatkan Aset, Pemda Tanjabtim Terus Upayakan Sertifikat Tanah Milik Pemda
Baca: Video Luna Maya Terekam Pakai Bikini Hitam di Pantai dengan Sahabat Bikin Salfok, Body Goals Banget!
Menurutnya, dengan keberadaan kantor unit kerja keimigrasian di Sarolangun, seperti yang sudah ada di kabupaten lain, bisa membuat masyarakat Sarolangun lebih mudah dalam mengurus paspor.
"Masyarakat Sarolangun selama ini mau umroh, bikin paspor ke Jambi. Kalau ada unit kerja imigrasi di Sarolangun, sehingga masyarakat kita yang mau ngurus paspor bisa dilakukan di Sarolangun. Di Bungo, sudah ada, Tanjabbar, di Merangin juga ada satu, mudah-mudahan itu bisa terwujud dan masyarakat mudah mengurus paspor," tuturnya.
Untuk fasilitasnya, kata Cek Endra, Pemkab Sarolangun akan siap melengkapi fasilitas kantor seperti gedung kantor. Kanwil Kemenkumham hanya menyiapkan perangkat online, serta pegawai yang memang kompeten.
Baca: Dugaan Penyimpangan Dana P2DK di Desa Kasiro Ilir, Inspektorat Sarolangun Segera Turun ke Lokasi
Baca: Final Indonesia Masters 2019 Jadi Laga Terakhir Liliyana Natsir, Pidato Pensiun Banjir Air Mata
Baca: VIDEO: Viral Durian Dijual dengan Harga Rp14 Juta Per Buah, Ternyata ini Kelebihannya
"Kita siap fasilitas kantor, kalau untuk kantor tidak perlu bangun kantor baru, rehab kantor yang ada kita sudah siap, fasilitas kantor kita siapin. Dia bawa perangkatnya karena ini online, saya pikir dengan kantor yang ada, pegawainya tidak banyak, palingan empat atau lima orang," katanya. (*)