Khamami Menutupi Tangannya yang Terborgol dengan Tas Warna Merah: Kisah OTT Bupati Mesuji

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bupati Mesuji Provinsi Lampung, Khamami dan empat orang lainnya berusaha

Editor: ridwan
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bupati Mesuji Provinsi Lampung, Khamami dan empat orang lainnya berusaha menutupi dan menyembunyikan tangan mereka yang terborgol saat digelandang penyidik ke mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat dini hari.

Sebelumnya mereka terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim KPK di Lampung setelah diduga melakukan transaksi suap terkait penggarapan proyek-proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji tahun anggaran 2018.

Penyidik menggelandang satu per satu tersangka yang telah mengenakan rompi tahanan warna oranye ke mobil tahanan.

Dimulai dari Sibron Azis selaku pemilik PT Jasa Promix Nusantara (PT JPN) dan PT Secilia Putri, yang ditahan pada pukul 01.21 WIB.

Pengusaha tersebut berusaha menutupi tangannya yang terborgol dengan sebuah map beserta bungkusan cokelat saat melewati kerumunan wartawan yang melakukan peliputan.

Baca: Demi Dana Desa, Enam Kelurahan di Tanjab Barat Akan Dimekarkan Jadi Desa

Baca: Kopassandi Akan Menangkan Prabowo-Sandi Lewat Pengajian

Dia pun lebih memilih diam. Sepuluh menit kemudian, Bupati Mesuji Khamami yang digelandang petugas KPK menuju mobil tahanan pada pukul 01.31 WIB.

Khamami juga tampak menutupi tangannya yang telah terborgol dengan sebuah tas warn merah. Dia pun hanya tersenyum saat dicecar pertanyaan oleh wartawan.

Selanjutnya, tersang bernama Kardinal dari unsur swasta. Pria berkumis yang keluar sekira pukul 01.36 WIB itu juga lebih memilih diam.

Tersangka keempat, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wawan Suhendra keluar sekira pukul 01.43 WIB. Mengenakan baju merah, Wawan cuma menundukkan kepala.

Baca: Sandiaga Uno Kampanye di Jambi, Bawaslu Kaji Hasil Pengawasan

Baca: Jadi Saksi, Empat Anggota Polda Jambi Beberkan Fakta Illegal Drilling di Bajubang

Terakhir, pada pukul 01.45 WIB, adik dari Khamami bernama Taufik Hidayat juga digelandang menuju mobil tahanan dengan tangan terborgol.

Mengenakan topi hitam, Taufik memilih untuk menghindar dari sorotan kamera awak media. Namun, dia tidak menyembunyikan tangannya yang telah terborgol.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, para tersangka ditahan selama 20 hari pertama di rumah tahanan (rutan) secara terpisah.

Khamami ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur, Taufik Hidayat di Rutan Polda Metro Jaya, Wawan Suhendra di Rutan Polres Metro Jakarta Timur, Sibron Azis di Rutan Klas 1 Cabang KPK, dan Kardinal diitahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca: Anggota TNI Berpangkat Kapten Ngamuk Minta Tolong Jokowi & Panglima Karena Tak Dilayani di RS TNI

Baca: Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, PU Siapkan Rp 20 Miliar

Sebelumnya, tim KPK menangkap Bupati Mesuji Khamami dan 10 orang lainnya tiga lokasi wilayah Provinsi Lampung, yaitu Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Mesuji, pada Rabu (23/1) hingga Kamis (24/1).

Penangkapan awal dilakukan terhadap adik Bupati Mesuji, Khamami, bernama Taufik Hidayat di depan toko ban di Lampung Tengah.

Dari lokasi, tim mengamankan uang sebesar Rp 1,28 miliar yang baru diterimanya dari orang suruhan pengusaha Sibron Azis.(tribunnetwork/ilh/coz)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved