Sejarah Tahun Baru Imlek - Kenapa Warna Merah, Angpao & Petasan Identik dengan Tahun Baru Tionghoa?
Tradisi masyarakat Tionghoa yang setiap tahun digelar adalah menyambut tahun baru Imlek. Tahun Baru Imlek bakal dimulai pada 5 Februari mendatang.
Sejarah Tahun Baru Imlek - Kenapa Warna Merah, Angpao & Petasan Identik dengan Tahun Baru Tionghoa?
TRIBUNJAMBI.COM - Tradisi masyarakat Tionghoa yang setiap tahun digelar adalah menyambut tahun baru Imlek.
Warna merah akan menghiasi Vihara dan klenteng.
Tahun Baru Imlek bakal dimulai pada 5 Februari mendatang.
Baca: Nilai Tukar Rupiah Senin (21/1) di Level Rp 14.215 per Dollar AS, ISHG Menguat ke Zona Hijau
Baca: Detik-detik 4 Idol K-Pop Pingsan di Panggung, SinB Gfriend dan Jungkook BTS Terduduk
Baca: Tahun Baru Imlek 2019, Ramalan Peruntungan 12 Shio di Tahun Babi Tanah, Hoki, Karir, Cinta, Keuangan
Setelah 5 Februari, selama 15 hari kedepan bakal menjadi hari istimewa yang dirayakan masyarakat Tionghoa.
Perayaan Imlek sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu, bahkan sebelum masehi (SM).
Penentuan Imlek menggunakan penanggalan dari kalendar lunar Tiongkok sehingga disebut Tahun Baru Imlek.

Menurut History.com, Tahun Baru Imlek dimulai sejak abad ke-14 Sebelum Masehi (SM), saat pemerintahan Dinasti Shang.
Tidak seperti kalender Barat, Imlek yang menggunakan kalender China terus bergeser dan disetel ulang setiap kali seorang kaisar baru mengambil alih kekuasaan.
Karena sering diatur sesuai fase bulan dan titik balik matahari, sehingga dimulainya Tahun Baru China selalu berbeda setiap tahunnya.
Baca: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7, Keunggulan & Kelemahan Smartphone Kamera 48 MP & Harga Rp 2 Jutaan
Rata-rata, Tahun Baru China dimulai dengan kedatangan bulan baru yang terjadi antara akhir Januari hingga akhir Februari
Perayaan Imlek berlangsung sampai Festival Lentera yaitu saat bulan purnama.
Perayaan Imlek bisa memakan waktu sekitar 15 hari yang memberi orang banyak waktu untuk merayakannya.
Saat perayaan Imlek tersebut ada satu tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Tionghoa yakni menyediakan dan memberikan amplop merah berisi uang.
Pemberian amplop merah ini merupakan kebiasaan zaman kuno.
Baca: Kumpulkan Bensin dari Pipa Minyak Ilegal yang Dibocorkan Penyelundup, 73 Orang Tewas Karena Ledakan