Diduga Mesin Mati Ditengah Laut, Spead Boat Bermuatan 4 Orang Tenggelam, Satu Dikabarkan Hilang
Tiba-tiba mesin speed boat yang membawa korban dan beberapa orang lain, tidak dapat dihidupkan. Speed boat tersebut akhirnya masuk ke bawah tongkang
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Satu dari empat orang penumpang Speed boat kayu, dikabarkan hilang, setelah tenggelam di Perairan Ambang Luar, Kecamatan Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur, Minggu (13/1/2019) dini hari tadi.
Korban yang hilang tersebut adalah Guntur (55) warga Kecamatan Muarasabak Timur, Tanjung Jabung Timur.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh Tribunjambi.com, sebelum kejadian, Guntur bersama tiga rekannya berangkat dari Muarasabak menuju Ambang Luar menggunakan speed boat sekira pukul 02.38 WIB, Minggu (13/1) dini hari untuk menjemput rekannya di Kapal Tugboat LL Cobra 02 yang menarik tongkang kosong untuk masuk ke wilayah perairan Batanghari.

Setelah melakukan penjemputan di tugboat yang sedang menarik tongkang, tiba-tiba mesin speed boat yang membawa korban dan beberapa orang lainnya, tidak dapat dihidupkan. Speed boat tersebut akhirnya masuk ke bawah tongkang TB LL Cobra 2.
Beruntung sekitar 04.00 WIB dini hari, sejumlah rombongan nelayan yang tengah melintas mendengar ada suara yang meminta pertolongan.
Akhirnya dua orang penumpang speedboat naas tersebut berhasil diselamatkan. Kemudian satu orang penumpang lainnya dikabarkan telah berhasil diselamatkan, dan kini sedang berada di TB LL Cobra 02.
Baca: Redupnya Zaman Kejayaan Speed Boat Pancung di Jambi
Baca: Rombongan Speed Boat Kapolres Karam di Laut, Wakapolres Hingga Kini Belum Ditemukan
Baca: Promo Tiket Gratis Singapore Airlines Minggu 13 Januari 2019, Cek di Sini
Kasat Pol Air Polres Tanjung Jabung Timur, Iptu A Faisal, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, membenarkan jika saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang hilang.
“Tinggal satu lagi yang belum ketemu atas nama Guntur. Sekarang ini kami masih ditengah laut melakukan pencarian, bersama yang lain,” sebut Iptu A Faisal, kepada Tribunjambi.com, Minggu (13/1/2019).
Saat ditanya Kronologi kejadian, Faisal enggan berkomentar lebih banyak, karena pihaknya sedang fokus melakukan pencarian korban yang hilang terlebih dahulu.
Baca: Ratusan Pohon Duku di Sekernan, Mati Mendadak, Ini yang Dikatakan Pemilik Kebun
Baca: Sering Langka, PNS di Tanjab Timur Diimbau tak Gunakan Gas 3 Kg
Baca: Air Laut Gunung Anak Krakatau Berwarna Orange, Ternyata Penyebabnya Terjadi Hal Ini
“Untuk lebih jelasnya, nanti dapat konfirmasi langsung ke Pak Kapolres. Beliau yang lebih berwenang menjelaskan hal ini. Apalagi sekarang saya mau fokus dulu terhadap pencarian korban,” katanya.
"Untuk pencarian kita meminta bantu dengan Direktorat Polair Polda Jambi, bersama nelayan setempat. Kita berharap korban bisa ditemukan," tambahnya.(*)