Dari Januari-Agustus, 67 Hektar Lahan Terbakar di Batang Hari Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Terdapat 34 titik api sepanjang tahun 2025 hingga bulan Agustus 2025 di wilayah Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Kebakaran ini menyebabkan kerusakan lahan seluas sekira 67 hektare.

Dari informasi yang dihimpun dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Hari, jumlah titik api ini tergolong lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun pemerintah tetap waspada karena status siaga karhutla masih diperpanjang hingga akhir tahun.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Hari, Sholihin, menjelaskan  meskipun jumlah titik hotspot atau titik panas yang terdeteksi pada tahun ini mencapai 123 titik, namun hanya 34 titik yang benar-benar mengarah pada kebakaran.

Dari jumlah tersebut, 67 hektare lahan tercatat terbakar di 8 kecamatan, Kabupaten Batang Hari.

Baca juga: Usia 16-35 Tahun dan Pemotor Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas di Batang Hari Jambi

Baca juga: Akses Menuju Sumbar Rusak Parah, Warga Tebo Minta Gubernur Perbaiki Jalan Padang Lamo

Kecamatan Muara Bulian menjadi yang paling banyak kebakaran, khususnya di daerah Senami.

" Di tahun 2025 ini, jika dibandingkan dengan dua tahun lalu, jumlah titik api yang terbakar lebih sedikit. Namun, meskipun ada penurunan, kami tetap tidak boleh lengah," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa penyebab kebakaran sebagian besar disebabkan oleh kelalaian masyarakat, seperti membuang puntung rokok sembarangan, serta adanya unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan.

"Kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat baik secara formal maupun non-formal, seperti di acara - acara pengajian," katanya.  (Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Meski Sudah Hujan, Siaga Karhutla di Batang Hari Jambi Diperpanjang hingga Oktober 2025

Baca juga: Gigit Jari Ridwan Kamli, KPK Temukan Indikasi Aliran Dana dari Bank BUMD, Ada yang ke Lisa Mariana

Baca juga: Usia 16-35 Tahun dan Pemotor Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas di Batang Hari Jambi