Pendukung Laskar Uhang Kito Kecewa, Gubernur Cup 2019, Sungaipenuh tak Kirim Kontingen
“Ini jelas menimbulkan kekecewaan, baik atas nama PSSI maupun warga Sungaipenuh,” bebernya.
Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Turnamen olah raga sepak bola terbesar di Provinsi Jambi, Gubernur Cup 2019, resmi dimulai pada 6 Januari, bertempat di Stodion Bumi Masurai, Kabupaten Merangin. Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, menyiapkan tim terbaik mereka, untuk memeriahkan kegiatan ini.
Bahkan diajang bergengsi tersebut, beberapa kesebelasan harus mendatangkan pemain tim nasional dan pemain luar berkualitas, untuk memperkuat kesebelasan mereka. Namun di tengah besarnya uforia masyarakat ini, kabar mengecewakan datang dari wilayah barat Provinsi Jambi, yakni Kota Sungaipenuh.
Beredar informasi, Kota Sungaipenuh malah tidak mengirimkan wakil mereka, pada ajang Gubernur Cup ini. Ini tentu sangat mengejutkan, terutama bagi pendukung 'Laskar uhang kito' ini.
Baca: Siapa Jawara Liga Spanyol Musim Ini? 62 Persen Sudah Menjurus ke Klub Ini
Baca: Gubernur Cup 2019, Main Perdana, Tuan Rumah Sukses Bungkam Muaro Jambi 3-1
Baca: Maia Estianty Jodohkan Dul dengan Putri Penyanyi Reza Artamevia, Ini Tanggapan Ahmad Dhani
“Kami sudah terlanjur berangkat ke Merangin, demi memberikan dukungan untuk Sungaipenuh. Namun informasinya, malah Sungaipenuh tidak mengirimkan tim,” kata Januar, pendukung tim Sungaipenuh, Senin (7/1/2019).
Sementara itu, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jambi, Madrin Joni, ketika dihubungi juga mengiyakan bahwa Kota Sungaipenuh tidak ambil bagian pada ajang Gubernur Cup.
“Saat pertemuan kemarin, Kota Sungaipenuh siap mengirimkan tim. Namun, kenyataannya saat ini, malah tidak ada wakil dari Sungaipenuh,” jelas Madrin dihubungi via telepon.
Baca: Gubernur Cup 2019, Kalah 3-1 dari Merangin, Pelatih Muaro Jambi, akan Evaluasi Pemain
Baca: Rp 50 Juta dalam Celengan Lenyap, Rumah Mantan Kades di Batang Asai Dimasuki Pencuri
Baca: Kenapa Pria Beristri Suka Jajan? Pelacur 12 Tahun Praktek Ungkap: Wanita Harus Pandai Lakukan Ini
“Ini jelas menimbulkan kekecewaan, baik atas nama PSSI maupun warga Sungaipenuh,” bebernya.
Ditanya soal sanksi, Madrin menyebutkan nanti akan dirapatkan dengan jajaran pengurus lainnya. Apalagi ketidakhadiran tim Sungaipenuh tersebut, sudah mengganggu regulasi pertandingan.
“Bisa jadi tahun depan Sungaipenuh tidak akan kita ikutkan lagi pada ajang Gubernur Cup. Yang jelas akan ada sanksi tegas dari PSSI,” sebutnya.
Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (Koni) Kota Sungaipenuh, Toni Indrayadi, ketika dikonmfirmasi ikut menyayangkan tidak adanya wakil Kota Sungaipenuh, di ajang Gubernur Cup 2019. Apa lagi akunya, pihaknya telah memfasilitasinya.

“Sebagai induk seluruh olahraga di Kota Sungaipenuh, kita tentu menginginkan PSSI Sungaipenuh, ikut ambil bagian dalam ajang Gubernur Cup ini,” ungkapnya.
Ia mengaku, tak tahu kenapa PSSI Sungai Penuh tak mengirimkan kesebelasannya. Padahal dirinya telah meminta pengurus PSSI Kota Sungai Penuh untuk berkoordinasi dalam hal tersebut.
“Ketua PSSI Sungaipenuh bukan lagi pak Fikar Azami, namun sudah diketuai oleh Pak Taufik. Kita tidak tahu kenapa pengurus yang sekarang ini tidak mengirimkan timnya,” tambah Toni.
Baca: Mengenal Psikologi Pria Hidung Belang, Seperti Pengusaha yang Rela Bayar 80 Juta Untuk Vanessa Angel
Baca: Korban Tsunami Banten Ditagih Biaya Perawatan di Rumah Sakit Belasan Juta Rupiah
Baca: Dua Eks Pemain Timnas Liberia Bawa Merangin Menang Lawan Muaro Jambi di Pembuka Gubernur Cup 2019
Namun demikian, Toni menyebut tidak bisa berbuat terlalu banyak dalam masalah ini. Apalagi Gubernur Cup di luar ranahnya Koni.