Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Tanjab Barat Fokuskan Program TJSLP
Tujuan percepatan pembangunan, pemerintah selalu berupaya dalam membangun relasi yang kuat dan saling membutuhkan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemkab Tanjab Barat, libatkan tiga pilar pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkesinambungan.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr Ir H Safrial MS menyatakan bahwa pembangunan akan memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pembangunan merupakan proses yang direncanakan untuk dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam proses mensejahterakan masyarakat," katanya belum lama ini.
Oleh karena itu kata Safrial, dituntut peran serta semua pihak pemangku kepentingan untuk sama-sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca: Dapat Sertifikat IG, Pemkab Kerinci Terus Perluas Penanaman Kopi Arabika
Baca: Ditarget Juara 1 Gubernur Cup 2019, Pemkot Jambi Janjikan Reward untuk Pemain
Baca: Peringati HAB ke 73, BSM Dukung Jalan Santai Kerukun Kemenag Bungo
Dalam kegiatan forum tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan (TJSLP) beberapa waktu lalu, Safrial menyebut salah satu pemangku kepentingan yang paling potensial adalah mereka yang berkecimpung di dunia usaha baik dari pemerintah (BUMN, BUMD) dan perusahaan penanaman modal swasta.
Untuk mewujudkannya bilang Safrial, dibutuhkan sinergitas, dimana pemerintah memiliki kewenangan dengan tugas mengkoordinasikan, merencanakan dan mengakumulasikan seluruh potensi dan sumber daya untuk mendorong terlaksananya pembangunan seluas-luasnya.
Sementara peran dunia usaha atau perusahaan dalam hal ini dengan melaksanakan program tanggung jawab sosial di lingkungan perusahaan berupa corporate social responsibility (CSR).

Pemkab Tanjung Jabung Barat dalam mewujudkan visi misi (maju, adil, makmur, bermartabat dan berkualitas) melibatkan tiga pilar pembangunan yaitu masyarakat, pemerintah, dunia usaha.
Tujuan percepatan pembangunan, pemerintah selalu berupaya dalam membangun relasi yang kuat dan saling membutuhkan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Tanjab Barat, Firdaus Khatab pada kegiatan yang sama menyampaikan dari berbagai perusahaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dialokasikan ke berbagai kegiatan.
CSR tersebut kata dia, seperti kegiatan di bidang ekonomi yaitu pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Pada tahun 2018.
Baca: Ini Alasan Pemkab Tanjabtim Belum Bisa Anggarkan Perbaikan Jembatan Muarasabak
Baca: Mulai 8 Januari 2019 Dikenakan Tarif untuk Barang Bawaan Lion Air, Simak Biaya dan Detail Hitunganya
Baca: Citra Darminto dan Motivasi. Sosok Manager Perusahaan Perkebunan yang Hijrah ke Dunia Akademisi
Pada tahun 2018 ini sudah ada 59 perusahaan yang bergabung dalam forum yang dikelola oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bapedda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Perusahaan-perusahaan ini ikut andil dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, sumber daya manusia dan lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bapedda Tanjabbar tahun ini realisasi program TJSLP dari 17 perusahaan yang melaksanakan program adalah sebanyak. 32.686.362.288.