Untuk Ikut Olimpiade Tokyo 2020, Ini Persiapan yang Dilakukan Lalu Muhammad Zohri

Pada 2018, Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu atlet yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
(YouTube/IAAF)
Sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (18) mengukir sejarah dengan memenangkan ajang Kejuaraan Atletik Dunia U-20 di Finlandia. 

Untuk Ikut Olimpiade Tokyo 2020, Ini Persiapan yang Dilakukan Lalu Muhammad Zohri 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 2018, Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu atlet yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Zohri menjadi juara lomba lari 100 meter pada kejuaraan dunia atletik U-20, Juli lalu.

Bertanding di Tampere, Finlandia, Zohri mencatatkan waktu 10,18 detik dan mengalahkan tujuh pelari lainnya.

Atas prestasi itu, Zohri membuat bendera Indonesia berkibar untuk pertama kalinya pada kompetisi di bawah naungan Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) itu, seperti TribunSolo.com kutip dari BolaSport.com.

Sepulang dari Finlandia, Zohri yang baru berusia 18 tahun disambut bak superstar di Tanah Air.

Berbagai apresiasi datang dari pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo, media massa, dan tentunya masyarakat.

Baca: Siswi SMP Diperkosa Bergilir 4 Pria Hingga Tewas, Tiga pelaku Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya

Baca: KRONOLOGI 2 Polisi Tewas Akibat Baku Tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata, Diserang Tiba-tiba

Baca: 22 Hari Lagi Ahok Bebas, Diluar Dugaan, Ternyata Ini Agenda Pertama yang Bakal BTP Lakukan

Kesuksesan Zohri membuat publik berharap banyak atletik Indonesia khususnya cabang olahraga lari berprestasi di Asian Games 2018.

Pada ajang empat tahunan itu, Zohri menyumbang medali perak dari nomor lari estafet 4x100 meter putra.

Zohri bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara, mencatatkan waktu 38,77 detik.

Ini adalah medali pertama Indonesia dari nomor 4 x 100 meter sejak tahun 1966.

Untuk nomor individu, Zohri gagal menyumbang medali.

Pemuda asal Desa Pemenang Barat, Nusa Tenggara Barat, itu hanya bisa finis di urutan ketujuh nomor sprint 100 meter putra.

Meski gagal di Asian Games 2018, Zohri dan publik Indonesia tidak terlalu kecewa.

Pasalnya, Zohri memang tidak dibebani target dan lebih diminta untuk mencari pengalaman.

Baca: Hari Pertama Sekolah Rabu 2 Januari 2019, Twitter Ramai Trending #Harmbatnas, Ternyata Ini Maksudnya

Baca: Usai Viral Adik Olga Syahputra Jadi Tukang Parkir, Billy Unggah Video Injak Jaket Uta Syahputra

Baca: Mino 2 Jam Perjalanan untuk Urus KK, Tapi Akhirnya Disuruh Balik Lagi, Ada Masalah Apa?

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved