Pedagang Pasar Talang Banjar Baru Sepi Pembeli, Sebut Pemkot Tak Tegas Tertibkan Lapak di Luar Pasar

Pedagang di pasar Talang Banjar mengaku sepi pembeli penyebabnya pemerintah dinilai masih belum tegas untuk menertibkan para pedagang yang diluar

Penulis: Rohmayana | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/HANIF BURHANI
Relokasi pedagang di Pasar Talang Banjar 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sejumlah pedagang Talang Banjar Baru kini mengeluh sepinya pembeli.

Hal ini disebabkan oleh adanya pedagang yang masih berjualan di luar pasar.

Sri, salah satu pedagang cabai di pasar Talang Banjar mengaku sepi pembeli.

Sebab pemerintah dinilai masih belum tegas untuk menertibkan para pedagang yang masih berada di luar.

"Banyak yang jualan di luar pasar, jam 03.00 Subuh mereka sudah jualan. Sementara kalau pemerintah menertibkan itu jam 07.00 pagi jadi kebanyakan sudah pulang, dan akhirnya kami yang jualan di dalam ini rugi," kata Sri, Rabu (1/2/2018)

Kata Sri, dirinya bersama dengan pedagang yang lain menuntut janji pemerintah, di mana aktivitas Pasar Talang Banjar dimulai pukul 06.00 pagi, sementara untuk dini hari hanya ada di Pasar Talang Gulo.

"Kami sekarang sepi pembeli, pokonya dalam 1 minggu ini kami rugi Rp1 juta," ujarnya.

Baca: Destri Nekat Bobol Toko Pakaian, Curi 30 Lembar Celana Levis Dijual ke Pulau Pandan Rp 50 Ribu

Baca: Daftar Rumah Sakit di Kota Jambi yang Tak Lagi Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan Mulai 1 Januari 2019

Baca: Petani Casiavera di Kerinci Waswas, Dua Minggu Terakhir Kebun Mereka Disatroni Pencuri

Baca: Dugaan Pelanggaran Kampanye Caleg di Sekolah, Ini Sanksi Pelanggarannya Jika Terbukti

Sri menjelaskan seperti pada hari minggu lalu, saat stok dagangannya tidak laku, dirinya terpaksa menjual dengan harga dibawah harga modal.

"Hari minggu saya pikir ramai, tahu-tahunya sepi jadi cabenya saya beli Rp24.000, karena sepi saya jual Rp18.000 jadi saya tekor," katanya.

Dia juga menjelaskan Banyak pedagang yang sudah membeli ruko di luar akan tetapi masih juga memiliki lapak di dalam Pasar Talang Banjar.

"Yang kosong kosong ini kadang mereka jualan di luar, makanya kita nanti ketegasan pemerintah," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Herlina. Dirinya meminta pemerintah tegas dan segera menertibkan pedagang yang masih berada di luar pasar.

"Kalau bisa pemerintah jaga dari jam 12.00 malam sampai pagi, supaya pedagang tidak ada yang curi start," katanya.

Dia mengatakan bahwa banyak pula pedagang yang memilih untuk tetap berjualan di luar dengan menyewa ruko. Akan tetapi mereka mendapatkan lapak di dalam pasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved