Kisah Evakuasi Korban Tsunami -Terjebak Reruntuhan hingga Terapung di Laut, Ratusan Orang Hilang

Sudah lima hari sejak bencana tsunami Selat Sunda menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, Banten, dan Lampung Selatan

Editor: Suci Rahayu PK
Polda Banten
Bocah 5 tahun korban tsunami yang menerjang kawasan Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB. 

Temukan Korban Tsunami Selamat & Meninggal, Terjebak Reruntuhan hingga Terapung di Laut, Ratusan Orang Masih Hilang

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah lima hari sejak bencana tsunami Selat Sunda menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, Banten, dan Lampung Selatan, pada Sabtu, (22/12/2018) malam.

Tragedi ini membuat korban meninggal bertambah menjadi 430 orang, berdasarkan rilis Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho yang menyampaikan Rabu (26/12/2018), pukul 13.00 WIB.

Selain itu, korban luka-luka tercatat terdapat 1.495, 159 orang hilang, dan 21.991 orang mengungsi.

Baca: Ini Kata Menteri Yasonna Laoly Soal Ahok yang Terus Dapat Remisi Hingga Rencana Besarnya Usai Bebas

Baca: Kesaksian Nelayan di Lampung Lihat Tsunami Setinggi 15 Meter, Lihat Ini di Puncak Anak Krakatau

Baca: Cerita Paspampres Soeharto, Lampu Hijau yang Tidak Pernah Merah. Lalu Soeharto Mengendus Keanehan

Ada banyak cerita dari para korban yang merasakan kengerian bencana yang terjadi.

Berikut cerita penemuan korban selamat dan meninggal yang telah Tribunjambi.com rangkum:

1. Temukan Warganya di Bawah Reruntuhan

Dikutip Tribunjambi.com dari TribunJakarta, seorang tokoh masyarakat bernama Zaenal bercerita mengenai perasaannya saat menemukan sesosok anak kecil yang dikenalnya, telah menjadi jenazah.

Anak itu bernama Deva, siswa kelas II SD, yang juga satu lingkungan dengan tempat tinggal Zaenal.

Zaenal menuturkan kala itu ia tengah mencari drum minyak di tumpukan reruntuhan.

Ia melihat pertama kali ada rambut manusia di bawah reruntuhan puing bangunan.

Foto udara suasana desa Sambolo setelah diterjang Tsunami Selat Sunda Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Sejumlah bangunan tampak porak poranda setelah diterjang Tsunami Selat Sunda.
Foto udara suasana desa Sambolo setelah diterjang Tsunami Selat Sunda Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Sejumlah bangunan tampak porak poranda setelah diterjang Tsunami Selat Sunda. (Tribunnews/Jeprima)

"Saya lagi cari drum minyak, pas saya cari di aliran kali direruntuhan, kok saya lihat kaya ada rambut," ucap Zaenal pada TribunJakarta.com di dekat Kantor Kecamatan Sumur, Kamis (27/12/2018).

Lanjut Zaenal, ia pun memberanikan diri untuk mengangkat reruntuhan puing tersebut.

Tak lama ia seketika langsung mengenali sosok tersebut yang ternyata Deva.

"Ya Allah itu saya langsung ngenalin, atuh ini mah warga saya si Deva yang hilang," kata Zaenal.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved