10 Kutipan Kalimat Soekarno yang Mendunia dan Membakar Semangat!

Sosok presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, adalah sosok yang begitu fenomenal bagi rakyat Indonesia juga dunia ini kala itu

Editor: Suci Rahayu PK
Presiden Soekarno 

10 Kutipan Kalimat Soekarno yang Mendunia dan Membakar Semangat!

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, adalah sosok yang begitu fenomenal bagi rakyat Indonesia juga dunia ini kala itu.

Andai saja Soekarno masih hidup, tahun dirinya berusia 117 tahun.

Soekarno yang lahir di tahun 1901, semasa hidupnya dikenal begitu mengabdi membela Tanah Air yang saat itu diduduki oleh Belanda dan kemudian Jepang.

Baca: Kusuo Kobayashi, Yakuza Jepang Sekaligus Bodyguard Soekarno yang Kenalkan pada Ratna Sari Dewi

Baca: Presiden Soekarno Jengkel Terhadap Soeharto yang Membangkang, Namun Mengalah karena Alasan Ini

Baca: Dekat Dengan Yakuza, Selain Aman Bung Karno Dapat Perempuan Cantik Ini yang Jatuh ke Pelukannya

Keluar-masuk banyak penjara selama hidup karena keberaniannya menentang pemerintah kolonial, tak membuat ayah Megawati ini patah semangat.

Ia lantas menjadi tokoh yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia tahun 1945.

Bung Karno dan Rombongannya
Bung Karno dan Rombongannya (Wartakota)

Hingga wafatnya pada 21 Juni 1970, Soekarno pun meninggalkan begitu banyak kenangan berharga untuk bangsa Indonesia.

Di antaranya adalah kata-kata Soekarno yang selalu didengungkan dan sudah tersebar luas.

1. "Kemerdekaan barulah Kemerdekaan sejati, jikalau dengan kemerdekaan itu Kita menemukan kepribadian kita sendiri."

2. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."

Hal ini menyiratkan makna jika para pemuda adalah manusia yang enerjik, aktif dan memiliki semangat serta daya juang yang luar biasa.

Baca: Dari 12 Zodiak, 3 Diantaranya Diramal Miliki Karier Cemerlang di Tahun 2019

Baca: 3 Zodiak yang Diramal Temukan Cinta Sejati di Tahun 2019, Cek Punyamu!

3. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."

4. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali."

Kata-kata ini diucapkan Sang Putra Fajar dalam pidatonya pada HUT Proklamasi tahun 1949.

5. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved