Tsunami Banten dan Tsunami Lampung

Update Terbaru Tsunami Banten dan Lampung, Begini Kondisi Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Kepala Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Mamat Rahmat memastikan hewan langka Badak Bercula Satu atau Badak Jawa yang tinggal di TNUK.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
kompas.com
Harapan, Badak sumatera jantan saat berada di sekitar kandangnya di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Provinsi Lampung, Senin (20/3/2017). Kepulangan badak Harapan dari Kebun Binatang dan Taman Botani Cincinnati, Amerika Serikat tahun 2015, ke habitat aslinya di Sumatera, Indonesia, ini diharapkan dapat memberikan kelestarian dan upaya sukses konservasi badak sumatera. 

Update Terbaru Tsunami Banten dan Lampung, Begini Kondisi Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Mamat Rahmat memastikan hewan langka Badak Bercula Satu atau Badak Jawa yang tinggal di TNUK, tidak terkena imbas tsunami Selat Sunda.

Kawasan TNUK salah satunya berada di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, dan sempat diterjang tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Badak Bercula Satu juga kerap disebut Badak Jawa atau dengan nama latin Rhinoceros Sondaicus.

‎"Alhamdulillah enggak ada. Aman. Karena Badak Jawa kan kumpulnya di tengah dan di pinggir pantai ke selatan, sedangkan yang terkena imbas ini di utara," ujar Mamat via sambungan telepon dari Bandung, Senin (24/12/2018).

Ia megatakan, habitat Badak Jawa tersebar di seluruh TNUK mulai dari kawasan hutan hingga bibir pantai.

Baca: Aura Kasih Menikah dengan Eryck Amaral? Ini Fakta-fakta tentang Lelaki Pendampingnya

Baca: Dhea Dipukuli Suami Berkali-kali saat Gendong Anak, Laporkan KDRT ke Polisi, Lalu Ini yang Terjadi

Baca: Ngebut Kemudian Keluar Jalu, Pengendara Motor Hantam Fly Over dan Masuk ke Kolong Mobil

Hanya memang, jarak hutan tempat tinggal Badak Jawa ini cukup jauh hingga tidak terkena imbas tsunami.

"Habitat Badak Jawa ini termasuk di pantai dan di tengah (hutan), tapi seringnya di hutan. Kalau ke pantai kali-kali saja kalau butuh air asin, ketika air sungai di hutan tercampur air laut, dia enggak ke pantai. Tapi yang pasti habitat Badak Jawa di hutan ini jaraknya jauh sekali dari bibir pantai," ujar dia.

Meski begitu, sejumlah titik di TNUK turut diterjang tsunami namun terjangan air laut tidak sampai ke tengah habitat Badak Jawa.

"Ke TNUK hempasnya hanya 50 meter, tidak semua tempat di TNUK. Fasilitas di TNUK kena, ada resort yang hancur. Baru dua yang kami ketahui, satu petugas kami meninggal dan satu lagi belum ditemukan. Sisanya masih kami pantau," ujar Mamat.

‎Seperti diketahui, Badak Jawa saat ini termasuk merupakan hewan langka dengan status kritis karena perburuan untuk mendapatkan cula di kepalanya.

Baca: Dylan Sahara Tak Kunjung Ditemukan, Ifan Seventeen Tak Mau Tinggalkan Banten Pulanglah Sayang

Baca: Saat Keluar Penjara Nanti, Ahok Disebut-sebut Makin Kaya Raya, Mengapa Kekayaannya Bisa Bertambah?

Baca: 4 Tanaman Sebagai Alternatif Metode Pengobatan di Indonesia, Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah

"Saat ini, Badak Bercula Satu di TNUK tercatat sebanyak 67 ekor dan kami setiap hari memantau mereka," ujar Mamat.

Ini daftar artis yang jadi korban Tsunami Banten dan Tsunami Lampung, mulai Seventeen hingga Aa Jimmy.

Pelawak Argo atau yang akrab dikenal dengan nama Aa Jimmy meninggal dunia dalam musibah bencana Tsunami Banten dan Tsunami Lampung yang terjadi pada Sabtu (23/12/2018) malam.

Selain Aa Jimmy, ini daftar artis yang jadi korban Tsunami Banten dan Tsunami Lampung yang terjadi, Sabtu malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved