Natal dan Tahun Baru 2019
Polres Tanjabbar Libatkan 172 Personel Pada Operasi Lilin 2018 Amankan Natal dan Tahun Baru 2018
Menjelang Natal dan Tahun Baru, masyarakat diimbau tingkatkan kewaspadaan dan keamanan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Menjelang Natal dan Tahun Baru, masyarakat diimbau tingkatkan kewaspadaan dan keamanan.
Imbauan itu disampaikan Kapolres Tanjab Barat AKBP Adg Sinaga SIK saat menjadi Inspektur upacara pada apel gelar pasukan Operasi Lilin Tahun 2018, bertempat di halaman Mapolres Tanjab Barat, Jumat (21/12/2018)
Apel gelar pasukan Ops Lilin 2018 kali ini bertema “Melalui apel gelar pasukan Operasi lilin 2018 kita tingkatkan Sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2018 dan tahun baru 2019″
Menurut Kapolres, apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak ini diseluruh jajaran merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personil, serta pengecekan sarana dan prasarana pengamanan.
"Gelar pasukan ini guna memperkuat solidaritas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan hari Natal 2018 dan tahun baru 2019,” ujarnya.
Baca: Libur Natal dan Tahun Baru 2019, 5 Destinasi Wisata Menarik di Kota Jambi ini Wajib Untuk Didatangi
Baca: Deretan Film Indonesia Tayang Perdana di Televisi, dari Pengabdi Setan & Danur 2, Catat Tanggalnya
Baca: Kuliner Jambi Nasi Goreng Kugo, Dimasak Dengan Menggoyangkan Kuali, Packaging Pakai Bahan yang Aman
Menurutnya situasi menjelang perayaan natal dan pergantian tahun merupakan momentum yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga yang diiringi dengan penetapan libur nasional.
Sehingga hal ini tentunya memberi dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat sehingga terjadi peningkatan intensitas kegiatan masyarakat mobilitas transportasi peningkatan kebutuhan pokok untuk bahan pangan hal ini memunculkan potensi kerawanan yang harus diperhatikan.

"Oleh karena itu, pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi dan pengecekan kesiapan pengamanan penyamaan persepsi untuk melancarkan kegiatan dan solidaritas serta integritas yang baik di antara pemangku kepentingan,” tuturnya.
Operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin 2018” ini melibatkan 172 personel pengamanan dari Polres Tanjab Barat ditambah dari jajaran TNI dan Pemda serta organisasi masyarakat.
Para personel pengamanan ini nantinya akan melaksanakan tugasnnya selama 10 hari kedepan, pada tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019 di pos pengamanan dan pos pelayanan yang lokasinya telah ditentukan.
Baca: VIDEO: 2 Anggota TNI Ditemukan Tewas Jasadnya di Dalam Got, Pengakuan Saksi Ini yang Pertama Dilihat
Baca: Siska Icun Sulastri Jasadnya Tanpa Busana, Pelaku Ngaku Diajak Kencan dan Dijanjikan Rp 2 Juta
Baca: Setelah Visum Keluar, Angel Lelga Baru Ngaku Alasan di Dalam Kamar Bareng Fiki Alman pada Dini Hari
Baca: Terbaru Kasus Habib Bahar bin Smith, Ini Komentar Jokowi, Fadlizon, dan Jerinx SID Siap Diadu
Operasi lilin 2018 ini dilakukan untuk menginventarisir potensi kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat.
Serta mencegah aksi terorisme maupun sweeping ormas dan aksi intoleransi.
"Guna meningkatkan keamanan personil dilapangan perlu diterapkan body sistem dan peningkatan kewaspadaan personil," ujarnya
"Terhadap potensi aksi sweeping ormas tertentu perlu dilakukan imbauan kepada tokoh organisasi masyarakat untuk tidak melakukan aksinya.