Deretan Film Indonesia Tayang Perdana di Televisi, dari Pengabdi Setan & Danur 2, Catat Tanggalnya

Deretan Film Indonesia Tayang Perdana di Televisi, dari Pengabdi Setan & Danur 2, Catat Tanggalnya

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2019, hiburan untuk mengisi waktu libur anda tidaklah harus dengan keluar rumah.

Karena, mulai dari Natal dan menjelang Tahun Baru 2019. Ragam film Indonesia yang belum pernah muncul di televisi akan dihadirkan.

Mulai dari film horor terlaris sepanjang masa besutan dari Joko Anwar, yaitu Pengabdi Setan serta film kocak yang dibintangi Reza Rahardian di film My Stupid Boss akan tayang di layar televisi anda.

Dirilis TribunJambi.com dari Sosial Media, Instagram Official Trans 7 @officialtrans7, ragam film Indonesia yang perdana tayang di layar kaca akan segera disuguhkan.

Berikut tanggal dan jam tayangnya sampai sinopsis film tersebut.

1. Pengabdi Setan

Tayang akhir tahun, di Trans 7, film ini akan mulai dari pukul 22.00 WIB pada tanggal 31 Desember 2018.

Sinopsis Film Pengabdi Setan:

Film ini merupakan remake dari film berjudul Pengabdi Setan juga yang ditayangkan tahun 1982 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini juga masih mengambil lokasi waktu di tahun 1980 an tetapi tokoh-tokohnya berbeda.

Jika film sebelumnya bercerita tentang keluarga kaya dengan 2 anak maka di film ini bercerita tentang sebuah keluarga sederhana dengan 4 anak, begitu sederhananya sehingga mereka terpaksa tinggal di rumah sederhana dan terpencil.

Keluarga sederhana itu terdiri dari seorang ayah (di film ini tidak disebutkan namanya), seorang ibu bernama Mawarni dan 4 anak bernama Rini, Tony, Bondi dan si bungsu Ian yang tuna wicara.

Tinggal juga bersama mereka nenek mereka yang bernama Rahma Saidah. Yang disayangkan adalah keluarga ini tidak pernah beribadah jadi agama hanyalah tertulis di KTP saja.

Teror dimulai setelah ibu mereka yaitu ibu Mawarni yang mantan penyanyi itu meninggal dunia setelah sakit aneh selama 3 tahun, dengan meninggalnya Mawarni, sang ayah pergi ke luar kota untuk menggadaikan rumahnya.

Setelah itu Rini dan adik-adiknya dihantui terus oleh arwah ibu Mawarni.