Keracunan massal di Teluk Nilau
Keracunan Santapan Kendurian di Teluk Nilau, Polisi Ambil Sampel Makanan
Korban meninggal dunia yaitu, Ahmad (11) dan Musa (4). Sedangkan korban kritis atas nama Maryam Binti Rasyid (8) yang dirawat di RS Siloam.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Puluhan warga Kelurahan Teluk Nilau, yang diduga keracunan saat menyantap makanan saat acara kendurian, satu diantaranya meninggal dunia dan satu kritis.
Dua orang yang meninggal merupakan anak-anak yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit umum Raden Mattaher Jambi. Selain itu, satu orang warga lainnya, saat ini masih dirawat dan kritis.
Dugaan sementara penyebab keracunan setelah mereka mengkonsumsi makanan dari rumah warga yang menggelar kenduri pada Senin (17/12/2018). Dari 49 warga yang keracunan tersebut, terdiri dari 34 orang dewasa dan 15 anak-anak dan remaja.
Baca: BREAKING NEWS, Puluhan Warga Diduga Keracunan Santapan Kenduri, 2 Orang Meninggal, Satu Kritis
Baca: Kisah Hantu Kebesaran Sir Alex Ferguson, Blunder Guardiola dan Gagalnya Si Tuan Spesial
Baca: Pelayanan Desa Pindah ke Rumah Kades, 478 KK Terdampak Banjir di Desa Pulau Kayu Aro
Kapolsek Pengabuan Iptu Agus A Purba dikonfirmasi mengiyakan, kejadian tersebut. Menurutnya, keracunan diduga akibat memakan soto lontong pada saat acara yasinan mingguan ibu - ibu yang digelar dirumah salah satu warga atas nama Jumiyati di Lorong Banjar RT 10 Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
“Dari 49 orang, dua orang diantaranya meninggal dunia. Kedua orang ini yang meninggal merupakan anak-anak setelah dirawat di rumah sakit umum Raden Mattaher Jambi. Selain itu, satu orang warga lainnya masih dirawat dan kritis," ungkapnya.
Korban meninggal dunia yaitu, Ahmad (11) dan Musa (4). Sedangkan korban kritis atas nama Maryam Binti Rasyid (8) yang dirawat di RS Siloam.
"Ketiga korban merupakan warga Lorong Aban RT 2 Kelurahan Teluk Nilau," tutur Kapolsek.

Sementara, sebanyak 23 korban saat ini sedang dirawat di Puskesmas Teluk Nilau. Dan, untuk para korban lainnya saat ini telah dilakukan penanganan medis oleh petugas Puskesmas Teluk Nilau dengan mendatangi rumah korban masing - masing.
"Saat ini kami sudah mengambil langkah-langkah dengan mendatangi TKP dan mengambil sampel makanan," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan makanan tersebut.(*)
Baca: VIDEO: Terus Bergerak Memburu, Pasukan Brimob Berhasil Hancurkan Markas KKB di Belantara Papua
Baca: Inneke Koesherawati Akui Pernah Gunakan Bilik Asmara Lapas Sukamiskin,Ini Ceritanya Soal Ruangan Itu
Baca: Wanita Cantik 48 Tahun Ini Menikah dengan Kakek 84 Tahun, Viral Ini Sosok Pengantinnya