Jalan Gubeng Ambles 50 Meter, 11 Orang Diperiksa Kepolisian, Berikut Rinciannya
Amblesnya Jalan Raya Gubeng diduga karena pergerakan tanah akibat pengerjaan proyek basement RS Siloam yang menyalahi prosedur.
Jalan Gubeng Ambles 50 Meter, 11 Orang Diperiksa Kepolisian, Berikut Rinciannya
TRIBUNJAMBI.COM - Ada 11 orang dari tiga perusahaan pengembang yang sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, terkait amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Selasa (18/12/2018) malam.
Irjen Pol Luki Hermawan selaku Kapolda Jawa Timur menjelaskan, pihak kepolisian saat ini sedang mengumpulkan 11 orang dari tiga pengembang proyek Rumah Sakit Siloam.
"Ada 11, tim ahli sudah berdatangan masing-masing sesuai keahliannya. Ada tiga perusahaan ketuanya, pelaksananya, dan kepala proyeknya bagian enginering, bagian keahlian masing masing, kita mendalami hasil interogasi semalam," jelas Irjen Pol Luki Hermawan, Rabu (19/12/2018).
Ia menambahkan, hasil interogasi tersebut antara lain adanya temuan saran ketika proyek berlangsung, saat penanaman ground paku, keluar air dari tanah.
Baca: PSI Nyatakan Tolak Poligami, Ini Pendapat Ustadz Abdul Somad, Arifin pun Ikut Bertanya
Baca: Guyon Ala Gus Dur, Di Indonesia hanya ada 3 polisi jujur. Polisi tidur, patung polisi dan Hoegeng
"Nah saran itu kita tindak lanjuti, ada tiga perusahaan. Kita dalami dan sudah ada 11 orang dimintai keterangan dari tiga perusahaan sesuai keahliannya," pungkasnya.
Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Selasa (18/12/2018) malam menimbulkan sejumlah kerusakan di lokasi sekitarnya.
Di antaranya gedung Elizabeth dan Bank BNI, yang berada di ruas kanan jalan bila dari arah Jalan Ngagel Surabaya.
Kerusakan kedua gedung tersebut tampak jelas pada bagian pagar dan teras gedung yang ambrol.
Pemimpin KCP Bank BNI Urip Sumoharjo, Jony Santoso menjelaskan, saat ini gedung Bank BNI yang berada di Jalan Raya Gubeng tengah menyelamatkan dokumen-dokumen yang ada.
Baca: Kubu Jokowi Minta Prabowo Tak Bikin Pesimisme Pernyataan Indonesia Punah Tanpa Dasar
Baca: Riza Patria: Kami Akui Logistik Petahana Pasti Lebih Banyak, Namanya kan Bagi-bagi Proyek
"Untuk saat ini alhamdulillah gedung kami aman," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (19/12/2018)
Hanya saja, kata dia, ada beberapa kerusakan terutama yang di pinggir jalan seperti polesign dan pagar kantor.
Amblesnya Jalan Raya Gubeng diduga karena pergerakan tanah akibat pengerjaan proyek basement RS Siloam yang menyalahi prosedur.
Lokasi proyek basement yang ada di sisi selatan RS Siloam ini diduga dinding penahannya tidak kuat, dan menyebabkan tanah di sekitarnya ambles, dalam hal ini Jalan Raya Gubeng.
Baca: Riza Patria: Kami Akui Logistik Petahana Pasti Lebih Banyak, Namanya kan Bagi-bagi Proyek
Baca: Inilah 5 Kasus yang Menyeret Nama Habib Bahar Hingga Berurusan dengan Polisi, Menolak Minta Maaf