Bus Terguling di Tebo
Edi Bilang Bus Tak Kencang, Penumpang Tak Penuh, Mengapa Bisa Kecelakaan?
Rencananya, dia ke Jambi untuk mencari nafkah. Namun, dia justru menjadi korban kecelakaan tunggal bus.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUN JAMBI.COM, TEBO - Edi, seorang penumpang Family Raya yang mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Tebo Bungo, turut menjadi korban, Selasa (19/12/2018) malam.
Rencananya, dia ke Jambi untuk mencari nafkah. Namun, dia justru menjadi korban kecelakaan tunggal bus.
Edi mengatakan sebenarnya bus juga tak terlalu kencang dalam perjalanan, begitu juga dengan penumpang tak penuh, karena masih ada kursi yang kosong.
Namun, tiba-tiba ia baru terjaga dari tidurnya saat bus sudah terbalik.
Beruntung, dia hanya mengalami luka pada mata dan tangannya.
"Beruntung masih dapat selamat," ujar Edi.
Ani hanya bisa berdiam diri sambil meneguk minuman. Dia duduk di depan ruang IGD RSUD Sultan Thana, terlihat kelelahan dan trauma.
Baca Juga:
Ada 178,5 Ribu Ha Hutan Produksi di Batanghari, Namun Masih Ada Perambahan, Ini Kondisinya
Prof Aulia Tasman Dilarikan dari Lapas, Hilang Kesadaran Pukul 16.30 WIB lalu Meninggal
5 Kasus yang Menyeret Habib Bahar bin Smith, sudah Resmi Ditahan
Ramalan Gus Dur tentang Ahok jadi Presiden akan Terbukti? 6 Ramalan Lain Telah Terbukti
Ani merupakan satu di antara penumpang Bus Family Raya yang mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Bungo Tebo.
Secara pasti, Ani tidak mengetahui seperti apa kejadian yang menimpanya beserta penumpang lain.
"Tahu-tahu sudah ada di luar bus dan gak tahu gimana kejadiannya, " ujarnya kepada awak media.

Mahasiswi 18 tahun itu bilang datang dari Padang seorang diri menuju Jambi.
"Iya saya gak tahu soalnya diantara yang lain berada posisi paling belakang," kata Ani.
Bus Family Raja jurusan Padang Jambi mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Bungo-Tebo, pada Rabu (16/12) pukul 03.00 dini hari.
Riko, penumpang bus, mengatakan saat kejadian sedang beristirahat, tiba-tiba bus oleng di sebelah kiri.