Aulia Tasman meninggal dunia

Begini Kronologi Meninggalnya Mantan Rektor Unja, Aulia Tasman

Almarhum menderita penyakit diabetes melitus, namun tidak begitu rutin berobat.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/mahreza
Jenazah Aulia Tasman Dibawa dari Rumah Duka, Diberangkatkan Menuju Lempur 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mantan rektor Universitas Jambi (Unja), Prof Aulia Tasman mengembuskan napas terakhirnya pada usia 56 tahun, Selasa (18/12/2018).

Kalapas Klas IIA Jambi, Yusran ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia satu orang WBP Lapas Jambi dengan identitas, Prof.Dr.Drs H.Aulia Tasman Msc.PhD bin Suharjiun. Umur 56 tahun," katanya.

Baca: Sahabat Ceritakan Penyakit yang Sebabkan Aulia Tasman Meninggal

Dalam kronologi yang dia sampaikan, almarhum menderita penyakit diabetes melitus, namun tidak begitu rutin berobat.

"Sebelumnya WBP tersebut sudah menderita penyakit diabetes melitus (kencing manis), tidak begitu rutin berobat, dan tidak pernah minta berobat ke RS," katanya.

Prof Aulia Tasman mantan rektor Universitas Jambi (Unja) meninggal dunia pada Selasa (18/12/2018) malam.
Prof Aulia Tasman mantan rektor Universitas Jambi (Unja) meninggal dunia pada Selasa (18/12/2018) malam. (istimewa)

Dalam kesehariannya, almarhum beraktivitas normal. Dilanjutkanya, sejak buka blok pagi, almarhum banyak beraktivitas di masjid dalam Lapas Jambi.

Sekitar pukul 13.00 WIB, setelah pulang salat dzuhur, almarhum mengeluh lemas dan tampak pucat.

"Mendapat laporan, tamping klinik langsung bawa tandu ke blok, dan segera dibawa ke klinik untuk dilakukan tindakan pertolongan pertama dan ditangani langsung oleh dokter Lapas," jelasnya.

Baca: Diiringi Rintik Hujan, Jenazah Aulia Tasman Diberangkatkan Menuju Lempur, Kerinci

Baca: Aulia Tasman Wafat! ini Sepak Terjangnya Sebagai Rektor UNJA, Pernah Akan Tindak Tegas Oknum Pegawai

Baca: Tokoh Jambi Aulia Tasman Wafat, Ini Tulisannya yang Terakhir di Blog Pribadi

Baca: Video Viral, Jenazah Bocah di Ambon Ini Tiba-tiba Teriak dari Dalam Kubur Saat Hendak Dimakamkan

Dari hasil pemeriksaan dokter Lapas, diketahui tekanan darah 100/80 mmHg. Karena kondisi lemah, almarum langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi Prof Aulia segera mendapat penanganan.

"Dengan hasil pemeriksaan kadar gula darah 360 mg/dl. Terasa nyeri dada dan sesak napas," lanjutnya.

Almarhum sempat melakukan pemeriksaan jantung dengan didampingi pihak keluarga. Namun, sekitar pukul 16.30 WIB, almarhum tiba-tiba kehilangan kesadaran.

"Keadaannya semakin lemah. Dan sekitar pukul 18.35 WIB dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter IGD dengan diagnosa Stemi antero ekstensif luas, yaitu sumbatan total yang terjadi secara tiba-tiba dari pembuluh darah koroner, yang memberikan supply darah untuk otot jantung," terangnya.

Setelah dilakukan serah terima, jenazah dibawa ke rumah duka.

Kediaman almarhum Aulia Tasman dipenuhi dengan warga yang melayat. Jenzah mantan Rektor Unja itu akan disemayamkan ke Lempur, Kerinci.
Kediaman almarhum Aulia Tasman dipenuhi dengan warga yang melayat. Jenzah mantan Rektor Unja itu akan disemayamkan ke Lempur, Kerinci. (Tribunjambi/Mareza)
Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved