Ada Pengobatan Gratis di Desa Ladang Panjang, Sarolangun

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - PT Karya Bumi Baratama, PT. Caritas Energi Indonesia, dan PT. Prima Dito Nusantara, bersama puskesmas Sarolangun, menggelar Bhakti Sosial (Baksos) pengobatan gratis untuk masyarakat Desa Ladang Panjang, Senin (10/12/2018).

Program kepedulian sosial yang dilakukan ini bertema "Perusahaan Peduli Kesehatan Masayarakat" itu dihadiri Manager Teknik PT. KBB, Ir. Andrie Kurniawan, dan Project Manager PT. CEI, Aris Winarso.

Manager Teknik PT. KBB, Ir. Andrie Kurniawan mengatakan, program tersebut tidak lain adalah untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar perusahaan yang lokasi perusahaan tidak begitu jauh dengan Desa Ladang Panjang.

Baca: Markas Prabowo-Sandiaga Pindah ke Jawa Tengah, Ternyata Ini Misi Rahasia yang akan Dilakukan

Baca: Pakai 40 Aplikasi untuk Tutup dan Gali Lubang Utang - Lingkaran Setan Pinjaman Online

Baca: 19 Nama Hari Kiamat dan Kenapa Seseorang Lari dari Anak, Istri, dan Orangtuanya Saat Kiamat

"Kesehatan ini juga sangat penting untuk kehidupan, mudah kudahan kedepan kita sehat terus bisa ibadah, bisa mencari rezeki," katanya

Sementara, Camat Sarolangun, Huzairin Saman sangat mengapresiasi kepada tiga perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Sarolangun. Silaturahmi antara pihak perusahaan dengan masyarakat ini dikemas dengan cara bakti sosial yaitu pengobatan gratis.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Kepada masyarakat mari kita sambut baik. Kesehatan adalah anugrah bagi kita. Hari ini tepat sekali perusahaan adakan kegiatan ini. Jangan malu-malu kalo kito sakit, di sini mumpung ado dokter jangan ragu, yang belum sakit kito cegah, yang ngerokok usahan jagan rokok di dalam ruangan atau di dalam rumah," kata Camat.(*)

Baca: Bupati Kerinci, Dapat Penghargaan dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan

Baca: Tubagus Chaeri Wardana Ngamar dengan Artis Muda Cantik, Deretan Artis yang Pernah Dekat dengan Wawan

Baca: Wah, Nilai Transaksi Per Hari Capai Rp 1 Miliar, Pasutri Bandar Sabu Ini Akan Dijerat Pasal TPPU