Memang Brutal! Rekam Jejak Egianus Kogeya, Pimpinan KKB yang Pernah Sekap Guru & Petugas Puskesmas
Memang Brutal! Rekam Jejak Egianus Kogeya, Pimpinan KKB yang Pernah Sekap Guru & Petugas Puskesmas
Memang Brutal! Rekam Jejak Egianus Kogeya, Pimpinan KKB yang Pernah Sekap Guru & Petugas Puskesmas
TRIBUNJAMBI.COM - Mencuat namanya dan jadi incaran pihak TNI dan Polri, Egianus Kogeya merupakan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Rekam jejak pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya rupanya sangat bengis dan pengecut.
Terbaru ia mengaku bertanggung jawab atas penembakkan 19 pekerja PT Istaka Karya, di Nduga, Papua.
Tentu saja penembakkan itu merupakan pelanggaran HAM berat lantaran korban hanya rakyat sipil.
Baca Juga:
VIDEO: Inilah Sosok Egianus Kogoya, Pemimpin KKB di Papua yang Berani Menantang TNI Untuk Berperang
Pasukan Raider Kostrad Buru KKB di Papua, Wiranto Perintahkan Kejar Sampai Ketemu
Wapres Minta TNI/Polri Gelar Operasi Militer Skala Besar Tumpas KKB, 5 Pasukan Elit ini Disertakan?
Dikutip dari Tribun Timur dan BBC, Sabtu (8/12) diketahui para pekerja sedang merampungkan proyek pembangunan jembatan Kali Aruak-Kali Yigi.
Berbagai tindakan kriminal Egianus Kogeya menarik perhatian Sidney Jones, seorang pengamat teroris.
Sidney menyebut Egianus Kogeya merupakan sindikat dari Kelly Kwalik, komandan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kelly Kwalik sendiri sudah tewas disambar timah panas oleh tim buru sergap Polri pada 2009 silam.
Egianus dan anak buahnya diklaim oleh Sidney lebih militan.
Umur anggota KKB Egianus juga masih muda-muda.
Baca Juga:
Inilah 6 Jenis Olahraga yang Bisa Tingkatkan Gairah Saat Berhubungan Intim
Ingat Augie Fantinus yang Dipenjara Karena Pencemaran Nama Baik? Ruben Onsu Ceritakan Kisah Sedihnya
Suaminya Miliki Bilik Cinta di Lapas, Intip Rumah Inneke Koesherawati yang Bak Istana
Pada Juli 2018, Egianus dkk sengaja membuat keributan untuk mengagalkan pelaksanaan pemilu.
"Biasanya OPM ini terdiri dari faksi-faksi. Di Nduga, satu faksi yang berkuasa dan sempalan dari Kelly Kwalik yang dulu bergerak di Timika, tapi orang-orang ini muda dan lebih militan," ujar Sidney Jones kepada BBC News Indonesia.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Muhammad Aidi yang menyebut jumlah anggota kelompok Egianus sebanyak 50 orang.
Mereka mempunyai senjata lengkap layaknya militer.

Menurut Aidi, pembangunan jalan Trans Papua mengusik mereka lantaran selama ini Pegunungan Tengah dikenal sebagai sarang utama OPM.