Tsamara: Pak Fadli harus Berani Berkata jangan Memilih Mereka yang Tak Bekerja dengan Baik di DPR
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengkritik pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang meminta publik memaklumi kinerja DPR.
Tsamara Amany: Pak Fadli harus Berani Berkata jangan Memilih Mereka yang Tak Bekerja dengan Baik di DPR
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengkritik pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang meminta publik memaklumi kinerja DPR yang jeblok.
Tsamara mengatakan seharusnya pimpinan DPR menjadi pihak terdepan yang tidak menolerir buruknya kinerja itu.
"Ini menjadi sebuah pertanyaan, mengapa Pak Fadli sebagai pemimpin oposisi, garang sekali kepada Pak Jokowi dan pemerintah, setiap persoalan dikritik keras. Tetapi justru melempem kepada lembaganya sendiri," ujar Tsamara melalui keterangan tertulis, Selasa (4/12/2018).
Tsamara mengatakan, seharusnya Fadli tidak menjadikan kampanye Pemilihan Legislatif sebagai alasan.
Sebab, sedianya anggota DPR incumbent akan mendapatkan dukungan dari publik jika menunjukan kinerja yang baik.
Baca: Manfaat Air Kelapa yang Jarang Diketahui, Meningkatkan Stamina dan Baik untuk Kulit
Baca: Manfaat Tanaman Genjer, Bisa untuk Basmi Lemak Berlebih dan Jadi Menu Diet Sehat, Serat Tinggi
Baca: Jadi Youtuber Terkaya di Dunia, Bocah 7 Tahun Ini Review Mainan Hingga Hasilkan Miliaran Rupiah
Kini, DPR telah mendapat label sebagai lembaga yang tidak dipercayai publik. Tsamara mengatakan jebloknya kinerja DPR menjadi cerminan label tersebut.
"Kinerja DPR yang jeblok bukan hal baru. DPR selalu gagal memenuhi target prolegnas," kata Tsamara.
Menurut dia, sebaiknya Fadli fokus membenahi kinerja DPR. Fadli tidak seharusnya meminta masyarakat untuk memaklumi hal tersebut.
"Dengan kinerja DPR yang buruk seperti ini, Pak Fadli harus berani berkata jangan memilih mereka yang tak bekerja dengan baik di DPR," kata dia.
Sebelumnya, Fadli mengatakan, penurunan kinerja anggota legislatif saat ini merupakan hal yang patut dimaklumi. Sebab, banyak anggota DPR yang kembali mencalonkan diri pada Pileg 2019.
Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif, para anggota DPR juga disibukkan dengan kegiatan kampanye dan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil).
Baca: Jadi Youtuber Terkaya di Dunia, Bocah 7 Tahun Ini Review Mainan Hingga Hasilkan Miliaran Rupiah
Baca: Harga HP dan Spesifikasi Realme U1 Terbaru Desember 2018, Keunggulan Kamera Selfie
Baca: Surat Tuhan Albert Einstein Dilelang, Tulisan Dalam Selembar Kertas Termahal di Dunia, Begini Isinya
Baca: Kebanjiran, 700 Narapidana Lapas Klas II A Jambi Diungsikan
"Saya kira pasti akan terjadi penurunan intensitas (kehadiran) karena ada banyaknya kegiatan di dapil kan sekaligus kampanye. Ini saya kira yang perlu dimaklumi juga. Ini terjadi di semua partai politik," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Hal itu ia ungkapkan saat dimintai tanggapannya mengenai penilaian Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) yang menyebut kinerja anggota DPR selama Masa Sidang I Tahun Sidang 2018-2019 cenderung turun.
Meski demikian, Fadli mengklaim penurunan tingkat kehadiran anggota tidak mengganggu kinerja DPR.
Ia mengatakan, fungsi DPR dalam hal legislasi, pengawasan dan anggaran tetap berjalan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kritik Fadli Zon, Tsamara: Garang Sekali kepada Jokowi, Tapi Melempem kepada Lembaganya Sendiri.