Harga Sawit dan Karet Jadi Sorotan Dewan, Pemkab Diminta Buka Mata
Persoalan harga sawit dan karet menjadi sorotan dalam penyampaian pandangan fraksi sebelum pengambilan keputusan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Persoalan harga sawit dan karet menjadi sorotan dalam penyampaian pandangan fraksi sebelum pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD Muarojambi tahun anggaran 2019. Sebagaimana disampaikan oleh juru bicara Fraksi Demokrat, Ramli.
Ia mempersoalkan harga kedua komoditi tersebut. Ia meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak menutup mata dengan mengatasi persoalan tersebut.
Baca: Seru! Link Live Streaming Laga Persib U-19 vs Persija Jakarta U-19, Pembuktian Maung Bandung
"Kami meminta kepada pemda untuk mengatasi persoalan ini. Harus ada kita carikan solusinya. Kami usulkan PKS yang tidak kooperatif dan tidak ada perhatian kepada petani, kalo perlu dicabut. Kami sarankan adanya pembentukan Badan Usaha Milik Daerah di bidang pabrik kelapa sawit," jelasnya
Hal senada juga dikatakan juru bicara dari fraksi PDIP. Pihaknya meminta kepada Bupati Muarojambi, Masnah Busyro untuk membuat peraturan bupati mengenai harga sawit dan karet.
Baca: Deretan Makanan Khas Jambi yang Menggugah Selera, Mulai Tempoyak hingga Gulai Terjun, Pernah Makan?
"Kami juga meminta kepada bupati untuk membuat peraturan bupati mengenai tata niaga harga sawit dan karet di Kab. Muarojambi, sehingga ada ketetapan harga di dalam aturan tersebut," jelasnya. 980