Demo PETI, PMII Tuding Ada Oknum yang Membekingi

PMII mendesak pemerintah serius untuk memberantas PETI yang sudah menahun terjadi di Kabupaten Merangin.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Puluhan mahasiswa PMII Kabupaten Merangin menggelar aksi unjuk rasa terkait maraknya PETI di Kabupaten Merangin.

Mereka meminta pemerintah serius untuk memberantas PETI yang sudah menahun terjadi di Kabupaten Merangin. Keberadaan PETI ini diduga karena ada aparat hukum yang membekingi aktifitas tersebut.

Banyak dampak negatif yang ditimbulkannya oleh aktifitas PETI tersebut. Terutama untuk kelangsungan hidup masyarakat yang menggunakan air dari aliran sungai. 

Aktivitas PETI telah mencemari air sungai, sehingga air tidak lagi bersih untuk digunakan mandi, mencuci dan lain sebagainya.

"Hampir setiap alat berat yang masuk ke lokasi penambangan tidak pernah ditangkap. Penambangan menggunakan bahan bakar solar dan dexlite yang penggunaannya tidak sedikit. Selama ini kami menilai tidak ada tindakan hukum dan pemerintahan daerah untuk menghentikan hal tersebut," seru pendemo lagi.

Untuk diketahui, Kamis (22/11) pagi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  (PMII) Cabang Kabupaten Merangin menggelar aksi unjuk rasa.

Puluhan mahasiswa tersebut menuntut pemerintah daerah untuk serius menangani PETI yang terjadi di Kabupaten Merangin.

Pendemo menilai, Pemerintah Kabupaten Merangin seolah membiarkan PETI ini merajalela di Kabupaten Merangin, sebab selama bertahun-tahun, PETI di Kabupaten Merangin terus beraktivitas.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved