Berebut Tiket Final, Hari Ini 64 Atlet Muay Thai, Siapkan Kemampuan Terbaik
93 peserta ini merupakan atlet perwakilan dari delapan kabupaten kota yang mengikuti cabang Muay Thai.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, KOTA JAMBI - 64 petarung Muay Thai, berebut tiket ke final dalam ajang Porprov ke XXII/2018 yang berlangsung di gedung Senam, Kotabaru, Kota Jambi Kamis (15/11/2018).
Disebutkan Ronald St, ketua harian pengprov MAI Jambi, di ajang porprov ini sebanyak 93 petarung ikut serta mewakili kabupaten masing-masing.
93 peserta ini merupakan atlet perwakilan dari delapan kabupaten kota yang mengikuti cabang Muay Thai.

"Hanya delapan kabupaten kota yang ikut, minus Merangin, Tebo dan Tanjab Barat, karna ketidak siapan," kata Ronald.
Untuk hari ini (Kamis.red) sudah memasuki perempat final yang mempertandingkan 32 partai. Nantinya akan diambil 32 peserta yang kemudian akan masuk final untuk mempereburkan 16 medali emas.
Baca: Ketika Tanda-tanda Soeharto Bakal Gantikan Soekarno Diketahui Pria ini, Namun Ibu Tien Tak Percaya
"Terdiri dari 9 petarung putra dan 7 petarung putri, untuk final kita jadwalkan besok (Jumat.red)," katanya.
Disebutkan Ronald St, Cabang olahraga Muay Thai saat ini masih baru dan pertama kali di pertandingkan di porprov tahun ini.
"Ini menjadi ajang seleksi untuk kejuaraan nasional pada 25-30 November 2018 nanti. Jadi satu minggu setelah selesai mereka akan berangkat ke Jakarta untuk kejurnas," katanya.
Baca: Siap-Siap, akan Ada Pemadaman Listrik Selama 22 Jam di Tanjab Timur. Ini Waktunya
Baca: VIDEO: Beberapa Hari Diguyur Hujan Deras, Jogging Track Kota Jambi Terendam Banjir
Ia sendiri menilai dari hasil pengamatannya pada ajang porprov kali ini, cukup banyak potensi petarung yang memiliki bakat dan ini terlihat dalam ajang porprov kali ini.
"Kalau untuk yang berprestasi kita ada M Ali yang ikut memperkuat kota yang sudah pernah meraih medali emas di tingkat kejurnas," katanya.
"Tapi tetap ini akan menjadi ajang seleksi srkaligus menjadi momen bagi para atlet kita mengasah kemampuannya. Terutama mempersiapan atlet kita untuk ajang PON 2020 di Papua nanti," pungkasnya. (*)