Safrial Imbau Hindari Kampanye yang Memicu Kekerasan Sosial dan Memecah Belah Persatuan
Wujudkan Pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai, Kapolda Jambi sambangi Tanjab Barat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Wujudkan Pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai, Kapolda Jambi sambangi Tanjab Barat.
Upaya itu melalui tatap muka dan silaturahmi Kapolda Jambi dengan Forkopimda, penyelenggara pemilu, tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di Ruang Pola Kantor Bupati Tanjab Barat, Jumat (9/10).
Dalam sambutannya Bupati Tanjab Barat menyampaikan sebagaimana diketahui bahwa Pemilu serentak yang dilaksanakan bulan April mendatang merupakan puncak demokrasi lima tahunan.
Baca: DPRD Kerinci Gelar Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Kerinci ke-60
Pesta demokrasi tersebut diselenggarakan untuk memilih Anggota DPR DPD DPRD kabupaten/kota dan sekaligus pemilihan presiden dan wakil presiden
Sebagai warga yang baik sudah menjadi harapan bersama untuk dan kewajiban kita semua agar tahapan Pemilu yang akan diselenggarakan berjalan dengan aman, damai, dan sejuk.
"Tentunya membutuhkan peran aktif segenap komponen bangsa dan negara serta komponen masyarakat terutama komisi pemilihan umum sebagai penyelenggara, bawaslu selaku lembaga pengawasan pemerintah sebagai fasilitator, kepolisian sebagai unsur pengaman jalannya pemilu," ujarnya.
"Khususnya para calon dari partai politik itu sendiri sebagai peserta pemilu," lanjutnya.
Kemudian, kata Safrial tidak kalah pentingnya dukungan penuh dari alim ulama, tokoh agama, para pemuda, ormas, LSM-LSM dan komponen masyarakat.
Baca: Hari Terakhir Tes CPNS Sarolangun, Tak Ada yang Lulus Passing Grade
Baca: Persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Merangin Terus Dikebut
Kepada komponen tersebut bupati mengajak untuk mendeklarasikan pemilu yang tertib, aman, lancar dan damai. Deklarasi itu dengan tujuan untuk mempertegas sikap komitmen dan konsistensi kita semua dalam membangun tata nilai, norma, etika kehidupan berdemokrasi.
Safrial menghmbau dan mengharapkan seluruh lapisan masyarakat Tanjab Barat senantiasa menghindari kampanye yang cenderung memunculkan kekerasan sosial dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Melalui deklarasi ini diharapkan seluruh elemen menolak segala bentuk politik uang, black campaign, fitnah, politisasi sara, berita hoax, dan pelanggaran hukum lainnya," ujarnya.
Hal itu dikatakannya dalam mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas di di Kabupaten Tanjab Barat khususnya dan Indonesia umumnya.
Baca: Terpesona Melihat Pohon Sukun Berbuah Lebat, Sigit Tak Dengar Kaca Mobil Dipecah
Baca: Kronologis Raibnya Dana BOS SMAN 2 Batanghari Rp 200 Juta, Kami Dak Tau Bapak Tadi Turun Jugo