Lagi, Warga Tembesi Temulan Uar Piton Menuju Kawasan Wisata dengan Perut Besar
Lagi, warga digegerkan dengan penemuan ular jenis piton dengan panjang lebih lurang 4 M, diduga baru saja menyantap babi
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Lagi, warga digegerkan dengan penemuan ular jenis piton dengan panjang lebih lurang 4 M, diduga baru saja menyantap babi hutan di lokasi kebun karet masyarakat. Senin (5/11).
Sekira pukul 13.00 WIB warga Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, krmbali menangkap seekor ular piton yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut.
Ular tersebut ditangkap warga sesaat setelah memangsa seekor anak babi hutan yang berada di sekitar kebun karet warga dan tidak jauh dari jalan masuk menuju wisata Puri Rimbo Bulian.
Baca: Banjir di Kecamatan VII Koto Ilir Sudah Tenggelamkan Rumah Warga
Berdasarkan, keterangan warga sekitar Jumaida (34) saat itu dirinya bersama suami tengah melintas di kebun karet. Secara tidak sengaja mereka melihat beberapa warga lagi menangkap ular yang diperkirakan panjangnya mencapai empat meter lebih dengan besar lebih kurang sebesar batang pohon karet muda.
"Ia bang tadi, kebetulan kami melintas di sana mau ke kebun, trus melihat warga menarik ular piton dari semak-semak. " ujarnya saat dikonfirmasi melalui sampungan ponsel.
Lebih lanjut dikatakannya pula, saat proses penangkapan ular terlihat tidak terlalu agresif dan tidak melawan. Terlebih kondisi perut ular tersebut membesar seperti baru memangsa hewan cukup besar.
"Kalo kato yang nengok pertamo tadi, ular tu baru makan babi, jadi saat ditangkap oleh warga tidak memiliki kekuatan lagi." Jelasnya.
Baca: Tes Sesi Pertama CPNS Muarojambi di SMAN Titian Teras, Hanya 3 yang Penuhi Passing Grade
Baca: Server Bermasalah, Puluhan Peserta Tes CPNS Muarojambi Keluar Ruangan
Melihat ukuran ular yang tidak terlalu besar, dan juga dengan kondisi yang lemas mudah bagi warga untuk mengamankan ular tersebut. saat penangkapan, warga hanya menggunakan kayu sebelum akhirnya ular tersebut dimasukan kedalam karung.
"Kalau saat penangkapan tadi ular masih kondisi hidup. Dan mau dibawa kemana ularnya saya juga gak tahu." pungkasnya.