Dugaan Bunuh Diri

Menolak Pulang ke Negaranya, Dua Wanita Muda Ikatkan Tubuh Bersama Lalu Terjun ke Sungai

Tragis, tubuh dua wanita muda ditemukan terikat dengan pita perekat di sekitar pinggang dan pergelangan kakinya.

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Gambar : Mirror UK

TRIBUNJAMBI.COM - Tragis, tubuh dua wanita muda ditemukan terikat dengan pita perekat di sekitar pinggang dan pergelangan kakinya. Mereka diketahui telah melompat ke Sungai Hudson karena menolak untuk kembali ke negaranya, Arab Saudi.

Kepala Detektif Kepolisian New York City, Dermot Shea mengatakan saat konferensi pers, kedua bersaudara itu Tala Farea, 16, dan Rotana Farea, 23, diduga melompat ke sungai masih dalam keadaan hidup. Mereka diduga memilih untuk bunuh diri ketimbang kembali ke negaranya.

Baca: VIDEO: Setelah Dikritik Habis-habisan, Adegan Erangan pada Video Wik Wik Wik Ahh Ahh Diganti

"Saat ini kami belum memiliki informasi yang akurat bahwa ada unsur kriminal yang terjadi di New York City, tetapi kasus ini sedang dalam penyelidikan," kata Shea.

Shea menyebutm, sumber di Virginia mengatakan kepada detektif bahwa dua wanita yang mayatnya ditemukan seseorang yang melewati daerah itu pada 24 Oktober: "Lebih memilih mencelakakan diri mereka sendiri dan bunuh diri dari pada kembali ke Arab Saudi."

Detektif menggunakan kesaksian saksi, bukti video dan penggunaan kartu kredit si kakak yang digunakan untuk membeli makanan, hotel dan transportasi untuk menentukan apakah ada kemungkinan keterlibatan orang lain dalam kematian mereka.

Keduanya terakhir dilihat oleh keluarga di Virginia pada 30 November 2017.

Kemudian diketahui mereka dilaporkan tinggal di tempat penampungan untuk korban kekerasan dalam rumah tangga hingga akhir Agustus dan tiba di New York City pada 1 September sebelum menginap di beberapa hotel mewah, kata Shea.

Baca: Linea Nigra, 7 Fakta Tentang Garis Kehamilan yang Perlu Anda Ketahui

Baca: Khawatir Payudara Mengendur karena Menyusui? Anda Salah! Simak 6 Penyebab Utama

Seorang saksi mengatakan kepada detektif bahwa pada 24 Oktober sekitar pukul 7 pagi waktu setempat, dia melihat dua wanita berlutut di sekitar 30 kaki dekat Sungai Hudson, mereka berdoa dengan suara keras selama sekitar 15 menit.

Polisi mengatakan, dua saudara yang telah tinggal di Amerika Serikat selama dua sampai tiga tahun, dikatakan telah mengalami kekerasan fisik dan dapat mengajukan permohonan perlindungan suaka Amerika Serikat.

Penyebab kematian dalam kasus ini belum dipastikan.

Sumber: Mirror UK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved