Lion Air JT610 Jatuh
Tidak Sempat Lepas Sabuk Pengaman, KNKT Duga Korban Lion Air Masih di Badan Pesawat
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Basarnas terus melakukan pencarian badan pesawat JT 610
TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Basarnas terus melakukan pencarian badan pesawat JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menduga, dengan ditemukannya badan pesawat, pihaknya akan menemukan lebih banyak jenazah korban.
Jenazah diduga masih banyak berada di dalam badan pesawat tersebut. "Kemungkinan besar korban masih di dalam," ujar Soerjanto di crisis center Terminal IB Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin malam.
Baca: Produsen Bolt Terjerat Utang Triliunan Rupiah, Begini Asal Muasalnya
Ia mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan informasi bahwa dua menit usai lepas landas, pilot pesawat meminta untuk return to base atau kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Dua menit setelah lepas landas, tanda untuk memasang sabuk pengaman masih terus dinyalakan. Diduga setelah benturan pesawat dengan permukaan air, para penumpang tidak sempat untuk melepaskan sabuk pengamanan.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.
"Gini, dua menit take off sitbelt-nya belum dilepas. Lampu masih nyala," ujar Soerjanto. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.
Baca: Statemen Resmi Pihak Lion Air Grup; Berikut Nomor Crisis Center Untuk Informasi Penumpang
Baca: 30 Penyelam Dikerahkan, Keberadaan Badan Pesawat Lion Air JT-610 Masih Teka-teki
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT Menduga Sebagian Besar Korban Lion Air Ada di Badan Pesawat",