Materi Lingkungan Hidup akan Masuk Sekolah di Tebo

Materi Pendidikan Lingkungan Hidup akan mendapat SK Bupati Tebo untuk diterapkan di sekolah yang ada di Kabupaten Tebo.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/heri prihartono

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Materi Pendidikan Lingkungan Hidup akan mendapat SK Bupati Tebo untuk diterapkan di sekolah yang ada di Kabupaten Tebo.

Dengan adanya SK yang rencananya Desember, maka nantinya di tingkat Sekolah Dasar (SD) bidang studi Muatan Lokal akan ada pembahasan khusus terkait lingkungan hidup.

Kepala Sekolah 192/VIII Cermin Alam, Azmar menyambut positif rencana penambahan materi lingkungan hidup di sekolah nantinya.

Hal ini sejalan dengan pentingnya penanaman pohon sejak dini pasalnya lama kelamaan, jumlah pohon di Tebo akan berkurang seiring dengan kebutuhan yang kian meningkat tanpa diimbangi penanaman kembali.

Kepala Sekolah SDN 145/VIII Teluk Kuali Kasnida juga mengakui jika materi lingkungan hidup amat penting dalam menjaga kelestarian tanaman dan pohon di alam, melalui pendidikan sejak usia dini.

Anak usia SD merupakan sasaran pembekalan materi lingkungan yang nantinya diharapkan akan menjadi manfaat yang bisa diterapkan di lingkungan beberapa tahun mendatang.

Kondisi pohon di Tebo sebenarnya dinilai masih cukup baik dengan indikator masyarakat masih bergantung pada aset perkebunan karet.

"Secara garis besar Tebo cukup bagus pemanfaatan lingkungan di Tebo," kata Fasilitator Edukasi World Wide Fund for Nature (WWF), Ari kepada Tribunjambi.com, Sabtu (27/10).

Dalam beberapa tahun mendatang, untuk menghindari semakin berkurangnya pohon di Tebo pihak WWF hadir dan memberikan penyuluhan di sekolah, seperti penjelajasan tentang banjir akibat berkurangnya pohon.

Menjaga lingkungan adalah harga mati untuk mencegah terjadinya bencana dengan tak melupakan tradisi lokal. "Bukan hanya 50 persen lingkungan, tapi ada aspek budaya, kearifan lokal, sosial,inovasi ekonomi alternatif," kata Ari.

Kecintaan terhadap alam dilihat dari indikator menjaga tumbuhan di sekitarnya

Satu di antara komponen penting adalah pohon, sebab jika pohon berkurang akan menyebabkan bencana dan di sekolah ada materi pelajaran yang berkaitan

"Kita membagikan materi secara dini terkait lingkungan," jelas Ari.

Sejauh ini pihak WWF telah membagikan 200 pohon di 14 sekolah yang ada di Kabupaten Tebo yang terdiri dari buah-buahan dan tanaman keras. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved